Meskipundalam buku panduan tak memberikan informasi detail mengenai lama pengisian daya, tapi ada waktu perkiraan yang bisa Anda ikuti. Ada yang membutuhkan waktu 1-2 jam atau 4-6 jam, semua tergantung pada produsen. Laptop model baru, biasanya ada informasi “plugged in, not charging” ketika baterai sudah terisi penuh. 磊1 Norton — Antivirus Windows Terbaik di Tahun 2022. Norton sejauh ini merupakan antivirus Windows terbaik di tahun 2022 — dan meskipun saat ini ia tidak memiliki paket gratis, Norton menawarkan jaminan uang kembali 60 hari bebas risiko, yang memberi Anda waktu 2 bulan untuk mencobanya dan melihat apakah itu tepat untuk Anda.. Selain menyediakan deteksi BacaJuga : 3 Manfaat Masker Untuk Mencerahkan Wajah Kusam. 2. Jangan Menggunakan Terlalu Lama. Menggunakan sheet mask dalam waktu yang lama bukan berarti hasilnya lebih baik. Sheet mask yang dipakai terlalu lama justru malah akan menyerap kelembapan kulit dan membuat kulit Anda menjadi kering. PertanyaanYang Sering Muncul Tentang Cara Charger HP Yang Benar. Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Cara Charger HP Yang Benar. Pada zaman teknologi seperti sekarang ini, orang lebih banyak menggunakan HP daripada komputer. HP menjadi barang paling berharga yang tak dapak di pisahkan dalam kehidupan. BerapaLama Produk Susu Tetap Baik Diminum Setelah Tanggal Kedaluwarsa? National Science Foundation (NSF), menyebutkan, sebanyak 78 persen konsumen melaporkan membuang susu dan produk susu lainnya setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Namun, tanggal pada susu Anda tidak selalu menunjukkan bahwa itu tidak aman untuk diminum. LSr6fi. Sering sekali sebagian besar orang mengeluhkan mengapa laptop mereka rusak. Itu karena mereka tidak tahu cara merawat laptop mereka. Mereka hanya bisa menggunakan laptop mereka tanpa tahu cara merawat laptop itu. Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda untuk membaca artikel ini. Tujuannya supaya Anda bisa merawat laptop Anda dan laptop Anda pun tidak mudah rusak sehingga bis digunakan dalam waktu yang lama. Apa saja cara-cara merawat laptop yang baik ? 1. Jangan Bermain Game Berat Terlalu Lama2. Jauhkan Dari Sesuatu yang Basah3. Jangan Dipakai diatas Kasur4. Jangan Menaruh Barang Berat di Atas Laptop5. Jangan Memindahkan Laptop Sewaktu Nyala6. Bersihkan Daleman’ Secara Rutin7. Bersihkan Layar Laptop Secara Berkala8. Hindari Anak Kecil9. Jangan Browsing dan Download Sembarangan10. Sebisa Mungkin Memasang Baterai11. Pemakaian yang Sewajarnya Saja12. Jangan Sampai Baterai 0%13. Perhatikan Suhu Laptop14. Jauhkan dari Sinar Matahari15. Jauhkan dari Makanan16. Jangan Langsung Menutup LCD setelah Dimatikan dan Pada Saat Nyala17. Install Software yang Diperlukan Saja18. Batasi Aplikasi Startup19. Lagi ngecas? Jangan Dipakai20. Antivirus yang Siap Siaga21. Rajin Bersih-bersih Harddisk HDD22. Gunakan Cooling Pad23. Gunakan Software Cleaner24. Matikan Laptop Sesuai Aturan25. Aktifkan Sistem Restore26. Jangan Gunakan Internet Pada Saat Hujan Lebat27. Rutin Update Sistem Operasi dan Utility Software 1. Jangan Bermain Game Berat Terlalu Lama Bermain game berat secara terus-terusan merupakan penyebab paling banyak dari kerusakan laptop. Kalau hanya main Farm Frenzy mau main sampai mata ngeriyep’ sih gak ada masalah. Yang jadi masalah itu kalau dipakai untuk bermain game-game berat, seperti GTA V, Watch Dogs, dsb dalam interval yang cukup lama. Baca 12 Tips Memilih Laptop Gaming Sesuai Kebutuhan Anda Udah spek pas-pasan, dipaksa main game berat, mainnya lama pula. Kasihan itu laptop. Lantas, apa yang terjadi ? Laptop akan mengalami overheat. Dimana kalau hal ini dibiarkan terus-menerus terjadi, maka akan mengakibatkan kegosongan pada hardware laptop. 2. Jauhkan Dari Sesuatu yang Basah Laptop itu barang elektronik. Jadi ya sangat anti dengan yang namanya air, terlebih pada air yang mengandung mineral. Soalnya kalo terkena air yang ada kandungan mineralnya bakal korosi pada bagian-bagian tertentu. Kalau tingkat korosinya banyak, laptop Anda akan rusak. Tukang servis bakal angkat tangan. Makanya, ketika menggunakan laptop, jauhkan dari barang-barang yang basah’. Takutnya basah-basah itu tadi tumpah, kena laptop, terus airnya masuk ke bagian dalamnya. Terlihat sepele tetapi sangat berbahaya bagi kondisi laptop. Karena jika laptop terkena air, maka akan sulit untuk memperbaiki laptop tersebut, apalagi jika kadar air yang masuk ke dalam laptop tersebut cukup banyak. 3. Jangan Dipakai diatas Kasur Ini nih yang menjadi kebiasaan banyak orang. Menaruh laptop diatas kasur sembari digunakan dapat menghambat sirkulasi udara di dalam laptop. Akibatnya hardware daleman akan overheat dan seperti yang saya katakan tadi, bisa berakibat kegosongan. Itu karena ketika laptop Anda dipakai di atas kasur atau di atas tempat-tempat yang tidak datar menghambat keluarnya udara, maka udara panas yang dihasilkan oleh laptop tersebut tidak bisa keluar dan mengganggu kinerja perangkat keras dari laptop itu sendiri dan bisa membuat perangkat keras itu rusak. Entah bagaimana caranya menghindari pemakaian di kasur secara permanen. Soalnya saya sendiri juga suka begini. Pemikiran “halah-sekali-sekali” menjadi pegangan setiap saya makai laptop diatas kasur. Tapi “halah-sekali-sekali” ini kalau jadi berkali-kali juga akan merusak laptop. 4. Jangan Menaruh Barang Berat di Atas Laptop Sebagian orang terbiasa menaruh barang diatas laptop yang sedang nganggur. Mulai dari kertas, pensil, buku, handphone, tablet, dll. Kebiasaan menaruh barang, khususnya yang berat-berat, maka akan berurusan dengan yang berat juga nanti. Kemungkinan besar yang rusak adalah layarnya. Sering-sering aja naruh barang berat, nanti desktopnya bakal ganti tema, dark themes. Kalau udah ganti jadi dark themes, balikin ke defaultnya yang mahal. Biaya-nya variatif, tergantung pada merk laptop. Kalo si macbook yang rusak ya sudah. Kalo kerjanya enteng lebih baik beli netbook lokal saja, yang 700 ribuan. Baca 16 Tips Memilih Laptop yang Cocok Untuk Kebutuhan Anda 5. Jangan Memindahkan Laptop Sewaktu Nyala Tanpa disadari, kita sudah biasa memindahkan laptop dengan kondisi yang masih menyala. Biasanya ini kita lakukan pas mau memperlihatkan sesuatu pada seseorang, misal nunjukin hasil kerja ke bos yang jaraknya cukup dekat. Nah, kenapa sih kok tidak boleh seperti ini? Laptop yang menyala, sudah pasti harddisk-nya menyala juga. Harddisk-nya berputar. Nah, ketika piringan harddisk berputar, kalau digerakkan, pasti piringannya juga bakal berubah kemiringannya. Dan pastinya bakal terjadi goresan pada piringan harddisk. Akibatnya, harddisk akan mengalami bad sector, yaitu penurunan speed read/write secara signifikan. Semua proses bakalan lemot. Dan jika Anda rutin melakukan hal seperti itu, maka tinggal menunggu waktu saja laptop Anda bakalan rusak. 6. Bersihkan Daleman’ Secara Rutin Bersih-bersih adalah hal yang penting dan harus dilakukan secara rutin. Membersihkan laptop dilakukan pada bagian luar dan dalamnya. Kalau di bagian luar, bisa dilakukan dengan membersihkan debu-debu yang menempel di sela-sela tombol keyboard. Bersihinnya kalau bisa pakai tisu basah, biar tambah bersih. Atau kalau tidak ya gunakan saja penyedot debu. Untuk bagian dalam agak ribet, kita perlu bongkar casing-nya dahulu. Setelah bajunya dilepas’ barulah kita bersihin hardware dalamnya. Kalau bersihin jangan pakai tisu basah ya. Pakai kuas saja. Atau kalau tidak ada kuas ya pakai tisu biasa aja. Bersihkan sampai tidak ada debunya. Kalau masih ada debunya ya nanggung, susah-susah bongkar casing tapi tidak optimal. 7. Bersihkan Layar Laptop Secara Berkala Selain daleman, layar juga perlu dibersihkan. Soalnya waktu Anda pakai laptop, salah satu benda yang paling kita lihat adalah layarnya. Tidak mungkin kita kalau pake laptop, tidak fokus ke layar malah fokus ke yang lain, tombol power misalnya. Kalau layarnya kotor, pasti kita kerjanya juga tidak bakal nyaman. Meskipun debu-debu di layar tidak sampai berkoloni, tetap harus dibersihkan. Caranya dengan mengelap layarnya, cukup dengan memakai tisu saja, tisu biasa ataupun tisu basah, bukan tisu yang lain. Selain biar nyaman kalau dilihat, membersihkan layar itu untuk mencegah debu-debu yang semakin hari semakin tidak bisa hilang. Bahkan bisa-bisa jadi flek di layar dan itu akan mengganggu pemakaian. Untuk waktu membersihkan layar laptop, sebaiknya minimal 1 minggu sekali. Tetapi jika belum 1 minggu, layar laptop Anda sudah berdebu, langsung saja bersihkan dengan tisu basah. 8. Hindari Anak Kecil Anak kecil merupakan ancaman bagi sebagian besar orang yang sering berhadapan dengann laptop. Namanya juga anak kecil, meskipun dibilangin tidak ada game-nya juga tetep ngeyel ingin bermain game. Kalau sudah ngeyel bahaya. Gebrak-gebrak-laptop sudah menjadi hal lumrah bagi mereka jika tidak dibolehkan bermain game di laptop yang tidak ada game-nya. Selain ngeyel ingin bermain game, kadang-kadang anak kecil ini melakukan hal yang di luar nalar kita. Jangan kaget kalau misalnya laptop didudukin sama anak kecil. Tapi kalau ini cenderung masih bayi, belum tau apa-apa. Tapi ya tetep aja membahayakan. Jika ada anak kecil yang sekiranya memiliki karakter aktif tidak bisa diam, maka saya angat menyarankan Anda untuk menjaga laptop Anda dari jangkauan mereka. 9. Jangan Browsing dan Download Sembarangan Setiap orang pasti benci dengan yang namanya virus atau malware. Yang namanya virus pasti mengganggu, tergsntung pada tingkatan maksud si pembuatnya aja. Kalau cuma iseng tidak seberapa bahaya. Tapi kalo niatnya ngerampok ? Kayak virus itu tuh yang mengunci dan menjadikan semua file sebagai tawanan dan meminta sejumlah uang kalau ingin dibuka kuncinya. Ternyata, virus-virus yang ada di komputer itu sebagian besar berasal dari situs-situs tidak jelas yang kita akses. Situs akan melakukan transfer file virus ke komputer pengunjungnya secara tidak kasat mata. Untuk itu, setiap kali berselancar di internet, pastikan antivirus hidup dan dapat digunakan. Antivirus ini akan memperingatkan kita jika situs yang akan diakses itu berbahaya. Kalaupun kita lanjut, antivirus akan mencegah pengunduhan gaib itu. 10. Sebisa Mungkin Memasang Baterai Hal yang penting dari perangkat portable adalah baterainya, untuk memberi daya ke perangkat agar dapat hidup. Untuk penggunaan laptop, usahakan untuk memakai baterai. Jangan langsung menghubungkan charger dengan laptop tanpa dipasangi baterai. Mengapa harus dipasang baterainya ? Ya karena untuk menetralisir tegangan listrik yang masuk sehingga perangkat laptop bisa mendapat tegangan listrik yang pas dengan kadarnya. Ya itulah makanya sebelum membeli laptop pastikan baterainya itu baterai tanam. 11. Pemakaian yang Sewajarnya Saja Kalau lagi dikejar deadline, jam berapa saja pasti ditempuh. Berapa lama pun pasti akan dikerjain, supaya tidak terlambat. Dalam situasi yang seperti ini, kebanyakan orang-orang akan me-rodi-kan’ laptopnya. Iya, laptopnya disuruh kerja rodi tanpa ada istirahat yang cukup. Secanggih-canggih-nya laptop, semahal apapun harganya, juga memerlukan waktu istirahat. Jangan memforsir laptop dengan memakainya secara berkesinambungan tanpa ada jeda diantara job-job yang kita kerjakan. Pakailah laptop sebagaimana orang-orang normal menggunakan-nya. Meskipun deadline sudah dekat, bukan menjadi alasan untuk terus memforsir laptop. Kalau toh memang waktunya mepet banget, ya pakailah laptop lain. Entah itu pinjem tetangga atau ke warnet, yang penting laptop yang tadi dipakai itu biarkan istirahat dahulu. 12. Jangan Sampai Baterai 0% Di atas saya sudah bilang, pakailah laptop sebagaimana orang-orang normal menggunakan-nya. Kalau orang pakai laptop tidak normal biasanya mereka akan pantang shutdown sebelum 0% baterainya. Hal ini jangan sampai dijadikan tradisi yang terus menerus kita lakukan. Memakai laptop hingga mati karena 0% akan mengurangi daya tahan baterai. Yang dulunya bisa tahan sampai 4 jam, karena keseringan digunakan seperti jadinya hanya tahan sampai 1 jam saja. Kan juga menganggu kerjaan nantinya. Hindarilah memakai laptop sampai 0%. Usahakan segera mematikannya sebelum daya baterai mencapai 20%, supaya baterainya lebih awet. 13. Perhatikan Suhu Laptop Apapun yang berhubungan sama listrik pasti menaikkan suhu. Begitupun dengan laptop. Jika laptop dipakai dalam waktu yang tidak cukup singkat, bagian mesin laptop hardware-nya akan mulai memanas. Semakin lama semakin panas, semakin bergemuruh. Nominal suhu laptop tergantung situasi dan kondisinya bagaimana. Cara menggunakannya bagaimana, diletakkan di atas kasur ataukah di atas kipas angin yang tergeletak menyala. Laptop dipakai buat Photoshop atau hanya Ms. Paint. Dipakai main Virtua Cop atau main GTA IV. Terserah laptop itu mau digunakan untuk apa dan diletakkan di mana. Yang penting, jangan sampai membiarkan suhu laptop lebih panas dari biasanya, atau mungkin terasa sangat panas. Kalau sudah seperti ini, lebih baik langsung dimatikan saja. Takutnya kalau dibiarkan nanti hardware-nya gosong, karena panas itu tadi. 14. Jauhkan dari Sinar Matahari Tidak hanya laptop, semua perangkat elektronik sebenarnya tidak disarankan dipakai dibawah terik sinar matahari, apalagi waktu siang hari. Sudah jelas alasannya, agar tidak merusak hardware-nya. Begini, perangkat elektronik kan sudah jelas mengandung elektron, arus listrik, dan pasti bersuhu bisa menaikkan suhu. Nah, kalau dari perangkatnya sendiri saja udah mengandung panas, bagaimana kalau ditambah panas dari luar? Apalagi sinar matahari? Sinar matahari itu ganas. Kulit manusia aja kalo terlalu banyak sinar matahari bisa rusak. Apalagi laptop. Jadi, hindari sinar matahari langsung. Misal, ini di wifi corner, atau dimana aja lah di tempat terbuka. Tempat yang mau kita duduki itu terkena cahaya matahari. Saran saya lebih baik duduk di tempat lain saja. Saya pernah bawa laptop, di dalam tas pas siang hari. Panasnya menyengat. Pas dilihat suhunya, mencapai kurang lebih 35 derajat celcius. Di jalan naik motor saya tidak ada firasat apa-apa. Ternyata pas sampai rumah, pegang tas rasanya panas banget. Saya ambil itu laptop, bagian mesinnya panas banget, bahkan lebih panas dari ketika dipakai. Pas dihidupkan, muncul pesan error yang intinya suruh jangan gunakan laptop dahulu soalnya suhunya tinggi sekali. Tapi alhamdulillah laptop saya tidak apa-apa. 15. Jauhkan dari Makanan Paling enak kalau waktu bermain laptop itu sambil ngemil. Tidak salah sih. Tapi kalau makan cemilan hati-hati saja, jangan sampai berantakan. Ditakutkan, remukan cemilan yang merupakan hasil dari kegagalan menggigit itu masuk ke sela-sela keyboard. Walaupun hal ini nggak seberapa besar masalahnya, tapi tetap saja menganggu. Iya kalau yang kena itu tombol jarang dipakai, seperti F6, ” ` “, atau tombol yang ada cadangannya seperti shift, ctrl, sama alt. Lah kalau yang kena itu tombol huruf? Cukup mengganggu. Kita bakal direpotkan dengan mengcopy-paste huruf yang tidak bisa ditekan dari tempat lain. Maka dari itu, lebih baik Anda gunakan pelindung keyboard untuk melindungi keyboard pada laptop Anda supaya jika laptop Anda terkena makanan, keyboard Anda masih bisa aman dan terlindungi sehingga Anda bisa dengan nyamannya mengetik pada keyboard. 16. Jangan Langsung Menutup LCD setelah Dimatikan dan Pada Saat Nyala Banyak orang yang ngomong kalau setelah laptop dimatikan, layarnya jangan langsung ditutup. Biarkan dulu selama beberapa menit. Mengapa bisa begitu ? Alasan tidak diperbolehkannya menutup layar setelah dimatikan itu takutnya layar terkena suhu panas yang menguap dari hardware-hardware laptop. Ketika laptop baru dimatikan, maka panas yang dihasilkan dari laptop tersebut baru belum hilang dan jika kita langsung menutup layar laptop setelah mematikan laptop tanpa ada jeda waktu, maka ditakutkan panasnya akan membakar layar laptop secara kecil dan perlahan. Selain itu, ketika laptop Anda sedang menyala pun Anda jangan langsung menutup layar pada laptop Anda. Itu berbahaya bagi laptop Anda. 17. Install Software yang Diperlukan Saja Terkadang, penyimpanan yang besar membuat kita lupa akan apa tujuan kita beli laptop. Yang awalnya membeli laptop dipakai buat belajar pemrograman, dimana software-nya hanya keperluan coding website saja, misalnya web server, IDE, browser, dan beberapa yang lain. Berhubung sisa penyimpanannya masih banyak, membuat khilaf. Install aplikasi-aplikasi yang tidak penting. Tidak terlalu penting, tapi diinstall. Dipakai cuma sekali saja, setelah proses instalasi. Setelah itu tidak pernah dipakai lagi, atau bahkan lupa. Aplikasi ini tadi bakalan membebani proses yang berjalan. Akibatnya, ketika kita menjalankan aplikasi, apapun itu, akan terasa lebih lambat. Untuk itu, mulai sekarang hapus semua aplikasi yang sekiranya jarang kita pakai, yang tidak kita butuhkan. 18. Batasi Aplikasi Startup Aplikasi startup, aplikasi yang berjalan, memulai secara otomatis ketika pc booting dan masuk ke windows. Fitur startup ini terkadang bisa meningkatkan UX. Tapi juga dapat mempengaruhi performa laptop. Terlebih kalau spek-nya pas-pasan. Biasanya, aplikasi startup ini tidak kelihatan, tetapi berjalan di latar belakang. Hal ini akan mempercepat proses membuka aplikasi. Tetapi di sisi lain akan memberatkan proses booting dan akan memakan waktu yang agak lama dari biasanya. Iya agak lama, soalnya dibarengi dengan membuka aplikasi startup. Dan biasanya aplikasi startup ini tidak hanya satu jumlahnya, tentunya prosesnya dilakukan bersama-sama. 19. Lagi ngecas? Jangan Dipakai Ini nih yang paling sering dilakukan oleh sebagian besar orang saat kerja. Lagi enak-enak kerja, eh daya baterainya habis. Ya sudah, ambil charger, colok, lanjutin kerja. Kebiasaan yang kayak gini bakal berakibat buruk untuk baterai laptop. Begini, semua barang elektronik itu semakin banyak waktu digunakan maka dia akan cepat rusak. Barang elektronik itu seperti sudah ada durasi pemakaiannya. Sama seperti baterai laptop, dia juga punya durasi pemakaian. Semakin sering dia dipakai berarti durasinya semakin banyak berkurang. Yang semula bisa awet 2 tahun, gara-gara keseringan kerja dia cuma tahan sampai setahun aja. Makanya kalau pakai laptop itu sebisa mungkin untuk tidak mempekerjakan baterai ketika ada sumber daya listrik. Dan kalau laptop lagi charging, lebih baik dimatikan saja sampai baterainya penuh. Setelah penuh, copot baterainya baru dipakai lagi. Terus, gimana kalau baterainya tidak bisa dilepas? Ya itu risiko baterai tanam. Memang dengan baterai yang seperti ini kita tidak akan direpotkan dengan kelupaan meletakkan baterai. Tapi efeknya baterai gak bakalan lama usianya. Baru beli setahun udah cepet ngedrop baterainya. Satu-satunya jalan agar awet ya kalau sedang charging ya dimatikan saja. Pakai laptop nanti kalau baterainya sudah penuh. 20. Antivirus yang Siap Siaga Di poin sebelumnya saya mengingatkan jangan browsing dan download file sembarangan. Nanti laptop Anda bakal terkena virus. Untuk antisipasi, kita harus punya aplikasi antivirus yang siap siaga menjaga laptop kita dari serangan virus yang menjengkelkan. Sebenarnya Anda tidak perlu membeli antivirus yang mahal-mahal sih. Beli saja yang murah, yang penting kan bagaimana kinerjanya dalam menangani virus-virus nakal. Dan juga tidak perlu punya banyak antivirus. Satu saja cukup kok. Dan jawaban dari persoalan antivirus ini cuma satu, yaitu Windows Defender. Saya sangat merekomendasikan Windows Defender ini. Microsoft sudah membekali pengguna Windows dengan ilmu kebal. Defender ini sudah terbukti kuat dalam mengatasi virus yang beredar di jagat windows. Selain kuat, kelebihannya itu gratis. Defender sudah disisipkan ke dalam paket pembelian Windows. Jadi kita tidak perlu keluar uang lagi untuk membeli antivirus. Kecuali kalau Anda ingin mendapatkan perlindungan ekstra. 21. Rajin Bersih-bersih Harddisk HDD Membersihkan harddisk disini bukan berarti kita menyikat si harddisk pakai sikat, maksudnya bukan bersih-bersih secara fisik. Tetapi kita membersihkan yang tak terlihat, membersihkan file-file yang sudah tidak dipakai lagi seperti contohnya aplikasi, file-file nganggur ini juga bakal membebani kinerja laptop. Baca 17 Tips Membeli Laptop Bekas Yang Baik Agar Tidak Tertipu Biasanya sarang file-file nganggur ini berada di folder temp. Direktori ini berisi file-file berformat .temp yang berasal dari file yang sudah kita hapus secara permanen. Jadi, meskipun kita menghapus dari Recycle Bin, dengan menggunakan Shift+Del, file itu tidak begitu saja menghilang. Dia berubah wujud jadi temp terus nongkrong di folder temp. Tapi kadang ada juga sih yang tidak berubah format. Nah, kita perlu menyikat habis isi-isi yang ada di direktori temp dalam periode tertentu, sebulan sekali misalnya. Cara nyikatnya, buka Run Win+R, inputkan %temp% lalu tekan enter atau klik OK. Nanti kita bakalan diarahkan ke Explorer yang berada di folder temp. Kita select all, terus di Shift+Del deh. Bersih semua. 22. Gunakan Cooling Pad Di poin sebelumnya, tepatnya yang ke-12, saya menyarankan agar memperhatikan suhu laptop, jangan sampai terlalu panas supaya hardware dalemannya tidak gosong. Di poin itu saya juga menyarankan untuk mematikan laptop ketika suhu laptop sudah panas. Tapi, bagaimana kalau panasnya itu disebabkan oleh aplikasi yang kita pakai buat kerja, dan aplikasi itu sangat berat sehingga memanaskan laptop? Kan tidak mungkin waktu menggunakan aplikasi itu dan laptop Anda panas, Anda matikan dan menunggu sampai dingin lalu dipakai lagi. Jelas bakalan boros waktu. Maka dari itu, pakailah cooling pad. Apa sih cooling pad itu? Cooling pad itu sebuah alat yang dipakai buat mendinginkan sesuatu dalam contoh kasus laptop. Harganya bervariasi, tergantung kebutuhan aja. Kalau Anda mau yang murah, sekedar angin-angin masuk saja hanya 40 ribu. Atau mungkin mau yang lebih efektif, beli yang mahal sekalian. Pakai Liquid Cooler. 23. Gunakan Software Cleaner Meskipun banyak yang berkata kalau software cleaner itu tidak ada gunanya, ternyata aplikasi yang seperti ini ada manfaatnya. Ya, biarpun tidak berimbas pada umurnya, tapi paling tidak dia bermanfaat di performa-nya. Software cleaner fungsinya untuk membersihkan file-file yang sudah lagi tidak dipakai. Misal, di tahun 2015 kita mengunduh film Steve Jobs. Ketika kita membuka direktori dimana film tersebut berada, nanti akan muncul popup untuk konfirmasi penghapusan file film ini. Atau kalau ingin menghapus semua file yang sudah tak terpakai junk file, tinggal buka aplikasinya dan jalankan proses sesuai dengan prosedurnya. Pembersihan ini akan bermanfaat pada performa laptop. Ketika laptop sudah mulai berumur biasanya kinerja-nya akan semakin lambat. Nah, lambatnya laptop ini salah satu penyebabnya ialah harddisk terbebani oleh file yang terlalu banyak. Maka kalau Anda punya file yang sudah tidak dipakai lebih baik dihapus saja atau dipindahkan ke Removable Storage, seperti HDD External atau Flashdisk. Selain junk file file yang sudah tidak terpakai, software cleaner juga bisa membersihkan semua data yang tak diperlukan, seperti registry dan virus. Kedua jenis file ini sangat merugikan bagi laptop. Kalau dipelihara, bisa memperlambat performa laptop, bahkan akan membuat laptop menjadi nge-hang. 24. Matikan Laptop Sesuai Aturan Seringkali disebabkan oleh malas, kita mematikan laptop secara tidak mengindahkan kaidah-kaidah yang harusnya dilakukan. Mungkin karena terburu-buru, kita mematikan laptop secara tidak normal. Langsung menekan lama tombol power-nya hingga mati. Hal ini akan berakibat buruk bagi kesehatan laptop. Hardware yang paling rentan rusak dalam masalah seperti ini adalah prosesor-nya. Waduh, kalau sudah berurusan dengan prosesor berarti diambang hidup dan mati. Iya, kalau prosesor-nya rusak, tidak akan bisa diperbaiki lagi, mengingat jenis motherboard laptop yang dibuat khusus. 25. Aktifkan Sistem Restore Seperti kata pepatah, lebih baik sedia payung sebelum hujan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Maksudnya, lebih baik mengadakan solusi sebelum ada masalah. Hal ini juga harus kita terapkan pada laptop. Sebelum laptop kita rusak, sebaiknya harus ada backup-an-nya terlebih dahulu. Sistem restore adalah payung yang dapat digunakan ketika ada kerusakan di sistem. Ketika kita memasang aplikasi yang kita beri ijin mengkustom konfigurasi sistem, dan ternyata konfigurasi yang dikustom oleh aplikasi tadi itu salah, laptop akan mengalami gangguan. Biasanya akan muncul notif terus-menerus ketika sehabis startup. Atau paling parah bisa bluescreen. Nah, jika ada kerusakan seperti ini, kita tinggal mengembalikan konfigurasi sistem seperti semula dengan Sistem Restore, yang tentunya sudah kita aktifkan sebelumnya. Untuk mengaktifkan sistem restore ini, diperlukan beberapa gigabite ruang. Entah untuk detailnya saya kurang jelas, tetapi ruang ini akan dipakai untuk menyimpan file-file sistem lama, yang sudah benar. Dan file-file ini nanti akan di-replace ketika kita merestore sistem saat ada error. 26. Jangan Gunakan Internet Pada Saat Hujan Lebat Lebih tepatnya jangan dipakai pada saat hujan lebat. Laptop adalah perangkat elektronik yang notabene dapat mengalirkan arus listrik. Sama seperti televisi, menggunakan laptop saat hujan lebat tidak dianjurkan. Terlebih jika laptopnya sambil disambungkan ke listrik charging. Yang dikhawatirkan, nanti ada petir yang menyambar sekitar rumah, dan mengenai salah satu rangkaian listrik yang ada di rumah kita. Tentu listrik yang sangat kuat, yang memiliki tekanan berjuta-juta volt itu nanti akan merambat ke seluruh penjuru rangkaian. Termasuk juga laptop kita yang sedang tertancap di stopkontak. Jika hal ini terjadi laptop tersengat petir, sudah dipastikan dia akan meledak. Gosong semua, tak bisa lagi digunakan. 27. Rutin Update Sistem Operasi dan Utility Software Kita sendiri tahu bahwa tidak ada apliasi atau sistem yang benar-benar aman dari gangguan malware, virus, dll yang menyerang. Untuk itulah para developer / pengembang aplikasi terus menerus melakukan perbaikan dari bug atau celah. Cukup penting bagi Anda untuk rutin melakukan update sistem operasi dan perangkat utility karena untuk menghindari serangan virus dari orang-orang yang iseng. Semakin sering Anda melakukan update maka akan semakin aman juga laptop Anda dari serangan virus. Penggunaan dan perlakuan baterai yang berbeda bisa memengaruhi daya tahan serta umur baterai perangkat laptop. Serigkali timbul pertanyaan berapa lama sih waktu ideal untuk nge-charge laptop? Ada kekhawatiran kalau caranya salah maka laptop bisa cepat rusak. Berapa Lama Waktu Ideal untuk Charge Laptop? Proses pengisian daya tiap laptop mungkin bisa berbeda tergantung dengan produsen laptop dan tak bisa disamakan. Untuk charge laptop baru, Anda bisa membaca manual book yang tertera dalam box laptop. Meskipun dalam buku panduan tak memberikan informasi detail mengenai lama pengisian daya, tapi ada waktu perkiraan yang bisa Anda ikuti. Ada yang membutuhkan waktu 1-2 jam atau 4-6 jam, semua tergantung pada produsen. Laptop model baru, biasanya ada informasi “plugged in, not charging” ketika baterai sudah terisi penuh. Notifikasi itu berarti laptop Anda sudah penuh dan tidak mengisi daya ke baterai. Saat itu, charger tak dilepas pun tak masalah. Namun, jika Anda ingin melepas pengisi daya juga tidak apa-apa. Secara umum, Anda bisa memperhatikan hal ini untuk menjaga baterai tetap awet. Masa Hidup dan Siklus Baterai Baterai lithium biasanya memiliki umur 300 dan 500 siklus dalam kondisi normal dan kondisi pengoperasian. Dalam penggunaan sedang, jenis baterai ini menghasilkan 80% dari kapasitas asli setelah 300 siklus atau sekitar satu tahun penggunanaan. Umur baterai juga dipengaruhi rancangan sistem, pengaturan data pada sistem operasi, dan suhu lingkungan. Suhu ruangan tinggi dapat membuat baterai kehilangan kapasitas 70% atau lebih dengan jumlah siklus yang sama. 2. Pemeliharaan Baterai Untuk menjaga masa pakai baterai agar tidak menurun secara cepat, disarankan untuk menggunakan perangkat dalam suhu ruangan yang biasa-biasa saja. Kelembaban tinggi atau lingkungan yang terlalu dingin bisa mempercepat laju pelepasan daya baterai. Jadi, perhatikan baik-baik tempat penyimpanan, jangan terlalu tinggi atau rendah karena bisa memengaruhi jumlah siklus dalam masa pakai baterai. Waktu Pengisian Baterai Tips untuk mengoptimalkan umur baterai adalah isi daya saat daya tersisa sekitar 20% – 60%. Hindari untuk menggunakan baterai sampai benar-benar habis. Penting untuk mengetahui tips cara merawat baterai laptop agar Anda tak salah dalam penggunaan dan penyimpanan sehingga umur baterai bisa bertahan lebih lama. Jika Anda mengalami masalah pada laptop perusahaan, hubungi Asani untuk sewa laptop atau service laptop perusahaan. Minta Penawaran Berapa Umur Rata-rata Laptop? dan Kapan Penggantiannya? – Umur rata-rata laptop merupakan sesuatu yang tidak dapat ditentukan secara pasti atau sesuatu yang berbeda-beda dari satu laptop ke laptop lainnya dan pengguna ke pengguna lainnya. Mari kita pahami lebih lanjut di artikel Umur Rata-rata Laptop Kapan Anda Membutuhkan Penggantian? Sebelum kita membahasnya, Anda harus tahu bahwa pedoman terkait umur laptop bergantung pada 2 hal, yakni keusangan komponen dan evolusi software. Kami akan menyampaikan secara singkat terkait dua tipe pemakaian yang perlu ditangani serta bagaimana keusangan yang memang sudah ada bawaan atau dirancang planned obsolescence memiliki pengaruh penting terkait umur panjang laptop. Jadi, mari kita bahas bersama-sama. Pertama, Umur Apa Yang Kita Bicarakan? Berapa lama waktu yang diperlukan laptop untuk dapat hidup atau beroperasi merupakan suatu pertanyaan yang masih global, yang tidak dapat dijawab dengan jawaban pasti dalam rentang waktu sekian tahun. Komponen penting laptop dapat mengalami kerusakan atau penurunan fungsi, kemudian menganggap laptop sebagai benda yang tidak layak untuk dipakai kembali meskipun sistem lainnya masih berfungsi normal. Kami akan memandu Anda memahami perbedaan lamanya rentang waktu beroperasi atau lamanya rentang waktu untuk dapat berfungsi secara normal dari komponen utama laptop. Pertama, saat kita berbicara tentang umur rata-rata laptop, ada dua tipe jangka hidup lifespan yang perlu ditangani, yakni umur operasional operational lifespan dan umur yang berguna useful lifespan. Selain itu, ada poin penting lain yang tidak selalu terkait dengan hardware yang rusak, yaitu keusangan atau kerusakan yang sudah bawaan sudah dikonsep atau dirancang planned obsolescence. Umur Yang Berguna dan Operasional Operational and Useful Lifespan Umur operasional operational lifespan adalah ukuran berapa lama unit laptop akan berfungsi dengan baik. Umur yang berguna useful lifespan adalah berapa lama sistem laptop dapat menjalankan program lanjutan dengan memenuhi persyaratan sistem minimum. Untuk membawa kedua konsep ini ke dalam fokus secara keseluruhan unit laptop dapat bekerja dengan baik setelah 10 tahun tetapi sistem mulai menunjukkan umurnya saat Anda mencoba menjalankan aplikasi terbaru. Mengapa? Program menempatkan tuntutan tinggi pada sistem yang mencakup komponen, seperti CPU, RAM bahkan kartu grafis graphics card. Dengan kata lain, secara operasional unit laptop dapat bekerja dengan baik setelah 10 tahun. Di sisi lain, sistem laptop yang sama mungkin tidak lagi dapat memuat program dan aplikasi terbaru. Mengapa demikian? Kerusakan yang Sudah Terancang/Terkonsep Planned Obsolescence Secara teknis, laptop dengan konstruksi kokoh dari merk ternama dapat bertahan selama 5 dan 10 tahun tanpa masalah yang berarti. Tetapi apakah mereka akan mempertahankan tingkat kegunaan usefulness yang sama? Belum tentu. Seperti yang mungkin Anda ketahui, dunia software terus berkembang, begitu pula dengan hardware. Para ahli di bidang software memperkenalkan program yang lebih canggih untuk memecahkan masalah yang muncul dan menyajikan solusi yang lebih baik. Hal ini terutama berlaku untuk PC games dengan tuntutan grafis yang terus meningkat, dinamika permainan-permainan, cerita yang lebih besar, dan lain-lain. Tentunya, semakin rumit software, semakin rumit pula hardware yang dibutuhkan untuk mengimbanginya. Jadi, meskipun laptop dari tahun 2010 berfungsi dengan sempurna tanpa banyak lag, tidak dapat berharap untuk menjalankan game dari tahun 2020. Tentu hal itu tidak akan mampu menangani permintaan software. Bisakah Kita Mengantisipasi Kerusakan yang Memang Akan Terjadi Sudah Dikonsep? Sayangnya, keusangan terencana tidak selalu “terencana”. Misalnya, Anda dapat membeli laptop hari ini, hanya untuk menemukan versi yang lebih canggih yang dirilis pada hari berikutnya. Upgrade terbatas pada laptop membuat segalanya menjadi lebih buruk. Dengan desktop, Anda dapat melakukan, misalnya mengganti kartu GPU. Di laptop, melakukan hal yang sama hampir mustahil. Secara keseluruhan, jika tetap up-to-date adalah hal penting bagi Anda, kami sangat menyarankan laptop yang melakukan upgrading hardware dan komponen cukup mudah diakses. Info ruanglab lainnya Begini Cara Mematikan Keyboard Laptop Sementara 12 Cara Ampuh Merawat Laptop dengan Baik dan Benar Agar Tetap Awet Yuk Cek Apakah Laptop Kalian Sudah Mendukung Fitur Auto Cut Off Tips Membersihkan File Sampah di Laptop Apa itu Peripheral? Mengenal Pengertian Peripheral Sekarang itu mudah dan sudah jamannya online. Kegiatan jual beli di jaman ini sudah sangat mudah, kita tinggal klik dan bayar lalu barang pesanan kita sudah sampai. Barangnya pun beragam, mulai dari barang yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar sekalipun seperti laptop. Tips Membeli Laptop Bekas Yang BaikMasa Pemakaian yang Tidak Terlalu LamaCek SpesifikasiPeriksa Fisik Body casing LaptopPastikan Tidak ada VirusPenyimpanan yang Lega dan NormalGaransi dan Layanan Purna-jualBaterai Bisa Tahan LamaHarga Tidak MencurigakanKeyboard yang Masih Lengkap dan NyamanElus TouchpadDengarkan Merdunya Suara dari SpeakerColok-mencolok Sampai PuasDukungan Warkop-able pada WiFi-nyaCOD di Tempat yang RamaiCOD dengan Bawa TemanJika Mungkin, Beli dari Orang TerpercayaJika Bisa, Mintakan Struk Pembelian Laptop Tips Membeli Laptop Bekas Yang Baik Tapi, pasti Anda pernah atau sedang merasa khawatir ketika akan membeli laptop bekas, terutama jika online. Untuk itulah, dibuat artikel ini dengan tujuan yaitu menghilangkan rasa kekhawatiran Anda dengan memberikan tips membeli laptop bekas yang baik supaya Anda tidak tertipu. Langsung saja kita bahas tentang 17 cara dan tips membeli laptop bekas Masa Pemakaian yang Tidak Terlalu Lama TIps membeli laptop bekas yang pertama adalah cek masa pemakaian laptop. Barang elektronik itu semakin lama pasti performa nya semakin menurun. Karena itu, tanyakan pada penjualnya kapan dia beli laptop itu. Kalau ada, sekalian minta nota pembeliannya dia dulu. Lihat tahun berapa dia beli laptop ini sehingga kita bisa tahu berapa usia laptop ini. Paling lama, usia dari laptop bekas yang dibeli itu harus setahun. Selebihnya laptop akan mengalami penurunan kinerja. Kalau Anda ngeyel beli laptop bekas yang sudah lebih dari setahun, 2 tahun misalnya, Anda akan menyesal sendiri pas dipakai sehari-hari. Entah itu performanya yang tidak maksimum, atau mengalami kendala pada baterai yang relatif cepat habis. Cek Spesifikasi Saat bertemu dengan si penjual, jangan 100% terhadap spek laptop yang dia beritahukan. Cek sendiri speknya, lewat dxdiag. Atau mungkin kalau mau cek lengkap bisa bawa software sendiri seperti CPU-Z biar hasilnya lengkap dan akurat. Tips membeli laptop bekas ini termasuk ke dalam tips yang cukup penting karena berkaitan dengan kemampuan sebuah laptop. Bisa saja kan penjualnya bilang “ini Core i3 Gen 5” padahal Core i3 gen 2. Meskipun sama-sama “core i3” tapi tetap saja performanya berbeda. Makanya jangan percaya penuh sama penjual. Penjual itu licik, dia berusaha entah bagaimana caranya biar barangnya laku dengan harga maksimum. Mending cek sendiri aja, kalau gak cocok ya di-skip, gitu, lebih baik cari yang lain. Periksa Fisik Body casing Laptop Sebelum melakukan pengecekan lebih jauh, kita cek dulu first impression-nya, yaitu pada casing-nya. Periksa seluruh bagian casing laptop yang akan dibeli. Kalau perlu, hitung jumlah goresan yang ada. Hal ini bisa menentukan bagaimana kondisi laptop pada proses pengecekan selanjutnya. Jangan percaya sama “mulus terawat” di iklan. Cek sendiri ada berapa baret. Baca 29 Tips dan Cara Merawat Laptop Supaya Tetap Awet Semakin banyak jumlah baret, ini mengindikasikan bahwa laptop tersebut kurang mendapat perhatian dari pemiliknya. Atau bahkan saking perhatiannya dipakai terus tetapi tidak memperhatikan aspek-aspek kesehatan laptop sehingga rasanya si laptop ini habis mengikuti pelatihan militer di Korea Utara yang konon katanya sangat keras dibanding negara manapun. Pastikan Tidak ada Virus Virus adalah hal yang paling menjengkelkan di dunia perkomputeran. Siapa juga yang pengen komputernya diisi virus? Virus itu sangat merugikan, mulai dari yang sederhana hingga yang tingkat internasional viral di hampir seluruh dunia. Baca Apa itu Malware ? Pengertian dan 11 Contoh Malware Makanya, sebelum deal saat ketemuan, pastikan laptopnya tidak ada virus. Untuk mengecek adanya virus bisa memakai antivirus yang terinstall di laptop tersebut. Atau mungkin kalau mau Anda bawa installer antivirus kepercayaan Anda dan menginstallnya di laptop yang akan dibeli, dan itu harus ijin dulu sih sebelum nginstall. Atau juga bisa memakai Windows Defender apabila laptop tersebut sedang memakai OS Windows. Penyimpanan yang Lega dan Normal Usahakan kalau membeli laptop bekas itu penyimpanannya harus lega. Soalnya pasti akan kita pakai untuk menggunakan beberapa aplikasi sesuai kebutuhan kita. Nah, daripada kita disibukkan untuk menghapus aplikasi yang ada, mending milih yang masih lega. Itung-itung pengalaman baru nyobain aplikasi yang udah terinstall. Paling tidak, laptop harus punya total penyimpanan 1 Terrabytes. Yang Cuma 500GB untuk sekarang ini sudah kurang. Ukuran-ukuran file udah mulai gede. Satu foto aja bisa 8-10MB. Belum lagi video-nya. Belum lagi aplikasi-aplikasi yang musti diinstall. Oh iya, selain penyimpanannya yag masih lega, pastikan juga harddisk-nya ngga kena bad sector. Apa itu bad sector? Adalah kondisi dimana kecepatan read & write copy move file harddisk menjadi sangat lambat. Penyakit ini sangat merugikan. Selain lambat di manajemen file, laptop akan lag parah ketika dipakai buat menjalankan aplikasi, apapun itu. Garansi dan Layanan Purna-jual Tips membeli laptop bekas yang ini cukup penting bagi Anda. Inilah kenapa saya menyarankan untuk beli laptop bekas yang kurang dari setahun. Takutnya masa garansinya cuma setahun, jadi kita ngerasain masa-masa garansi cuma sebentar. Karena memang rata-rata laptop itu garansinya paling lama 2 tahun. Ada sih yang 3 tahun, tapi itu biasanya harganya lebih mahal, atau mungkin yang seri paling mahal, dan itu pun sulit ditemui di toko-toko biasa. Kalau bisa, carilah laptop yang garansinya minimal 2 tahun, biar kita bisa menikmati masanya selama setahun. Ya siapa tau dalam setahun itu si laptop tiba-tiba mati. Kalau si laptop rusak setelah masa garansi gimana? Ya mau gimana lagi, ya diservis bayar lah. Keluar duit lagi…. Selain masih ada garansi, kita harus mengetahui bagaimana pelayanan purna-jual dari merk laptop yang akan kita beli. Jika pelayanannya buruk, customer service yang tidak membantu, lebih baik jangan dibeli agar kita tidak kesulitan kalau mengalami suatu kendala nantinya. Bisa-bisa, kalau kita mau klaim garansi mbak-mbaknya seakan-akan gak mau bantu yang gratis-gratis. Baterai Bisa Tahan Lama Pemakaian laptop setiap orang pasti berbeda perilaku dan sikapnya. Ada yang sayang banget sama laptopnya, ada juga yang ngelos aja, kalau pakai tidak tau waktu tidak taat aturan. Kalau pemakaiannya ngelos, pasti baterainya udah loyo, tidak tahan lama. Cara mengeceknya mudah sekali, asalkan orangnya bisa sabar. Pakai saja laptop tersebut untuk bermain game selama 10 hingga 20 menit. Kalau persentase baterai menurun secara signifikan berarti udah tidak tahan lama. Skip saja, jangan dibeli, kalau memang nantinya laptop tersebut sering dipakai di luar ruangan yang jarang terhubung dengan sumber daya listrik. Baca 12 Tips Memilih Laptop Gaming yang Tepat Atau mungkin bisa kita lihat dari perilaku orangnya, aplikasi apa aja yang dia install. Kalau terpasang banyak game-game, apalagi yang butuh waktu lama dan candu, seperti dota, berarti orang itu kalau menggunakan laptop ngelos, lupa waktu nggak sayang baterai. Daya tahan baterai yang normal untuk kelas laptop bekas yang biasa-biasa, itu bisa mencapai 2 jam mulai dari 100% hingga kondisi mati. Tapi kalau hanya 1 jam atau bahkan kurang, itu menandakan bahwa performa baterai sudah buruk dan waktunya ganti. Harga baterai laptop itu mahal. Daripada dibeliin baterai mending buat beli guardscreen hello kitty supaya layarnya awet kalau ketiban sesuatu. Tentu hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi Anda ketika Anda akan membeli sebuah laptop bekas yang Anda inginkan. Anda tidak mau kan mendapatkan laptop yang memiliki baterai dengan kualitas yang buruk hanya karena Anda melewatkan tips membeli laptop bekas yang satu ini. Harga Tidak Mencurigakan Sebelum membeli laptop, pastikan Anda mengetahui tips membeli laptop bekas yang satu ini. Di dunia perbekasan’, harga menentukan kualitas, walau tak selamanya begitu. Kita patut curiga pada laptop yang dijual dengan harga yang jauh dari pasaran. Misalnya laptop anu’ pasarannya 3,3 juta, dia jual cuma 1,8 juta saja. Kan jauh tuh bedanya. Biasanya barang kalau dijual begini pasti banyak cacatnya. Makanya kita wajib tahu tips membeli laptop bekas yang ada di poin 3. Kalau hanya full cacat’ sih tidak apa-apa, dikhawatirkan kalau barang tersebut adalah barang curian. Kalau benar barang curian bisa panjang urusannya. Atau kalau bukan barang “curian”, pasti akan bermasalah pada kualitasnya. Entah itu bermasalah pada baterai yang cepat habis meskipun dipakai belum ada satu jam, atau bahkan tidak bisa nyala sama sekali. Kalau sampai rusak seperti ini bisa pening ini kepala. Ada baiknya sebelum membeli sebuah laptop, kita survei harga pasar terlebih dahulu. Kita jalan-jalan ke beberapa marketplace yang menjual laptop dengan tipe yang kita inginkan. Kita kumpulkan data-data harga yang ada, setelah itu dibuat tabel harga terendah, tertinggi, rentan harga, dan rata-rata. Jika diluar aspek tersebut, kemungkinan laptop yan akan kita beli itu kualitasnya buruk, cepat rusak. Keyboard yang Masih Lengkap dan Nyaman Keyboard merupakan hardware utama yang ada pada laptop. Walaupun ada bantuan “on-screen keyboard”, kalau layarnya tidak mendukung touchscreen tetap saja ini akan mengganggu kerja kita. Pastikan tidak ada satu pun tombol keyboard yang minggat, semuanya baris dengan rapi pada masing-masing tempat. Setelah dirasa seluruh tuts keyboard lengkap dan ada pada tempat yang semestinya, cobalah menekan keyboard satu-per-satu. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada tombol yang mengalami malfungsi. Jangan menganggap “tombol nyantol” ini sudah biasa untuk kelas laptop bekas. Iya kalau nyantol-nya baru-baru saja, kalau nyantolnya sudah lama? Pasti tombol tersebut akan nyantol selamanya, selama tidak dicongkel terlebih dahulu. Dan mencongkel keyboard laptop ini hal yang salah. Kalau keyboard untuk PC bisa dibongkar-pasang sesuai keinginan. Tapi kalau keyboard laptop tidak bisa diperlakukan demikian. Kalaupun tombolnya bisa dicopot terus dipasang lagi, rasanya tidak akan seperti sedia kala. Rasanya ada sesuatu yang mengganjal. Untuk iulah, Anda perlu tips membeli laptop bekas yang satu ini ketika Anda akan membeli laptop bekas incaran Anda. Elus Touchpad Mengelus atau biasanya kita menyebutnya menyentuh touchpad wajib dilakukan sampai puas ketika hendak membeli sebuah laptop bekas. Karena selain keyboard, touchpad juga merupakan komponen yang utama. Meskipun fungsi dari sebuah touchpad ini bisa diwakilkan oleh mouse, tapi mouse tidak akan mampu selalu ada setiap dibutuhkan seperti touchpad yang siap sedia kapanpun kita butuh. Jadi, pastikan touchpad laptop tersebut masih berfungsi dengan baik. Oh iya, tak hanya berfungsi dengan baik, pastikan juga touchpad-nya masih memiliki tingkan sensitivitas yang tinggi biar kalau dipakai tidak ada rasa yang mengganggu di benak. Dengarkan Merdunya Suara dari Speaker Masih berkutat di hardware utama. Karena laptop itu dibuat dengan konsep built-in, maka semuanya harus lengkap agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Salah satu dari hardware terpenting yang ada pada laptop ialah speaker. Tanpa adanya speaker, kita tak akan mampu mengetahui betapa dalamnya kata-kata yang diucapkan oleh Sang Laurentius Rando. Cek speaker dari laptop tersebut apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak? Terkadang kalau kita membeli laptop bekas, suara dari speaker bawaannya sudah jembret, tak seperti dulu ketika si laptop masih baru. Tapi ya nggak semua laptop bekas begini sih. Ada juga kok laptop bekas yang speaker-nya masih manteb. Agar ngeceknya makin manteb, coba cek speaker dengan memutar lagu “Do You Like Bass” dari Yellow Claw. Atau mungkin yang lebih ekstrim putar lagu itu yang versi Bass Boosted. That’s good idea! Colok-mencolok Sampai Puas Port tambahan diperlukan untuk menggunakan perangkat eksternal. Biasanya untuk menghubungkan piranti tambahan ini menggunakan Port USB sebagai penghubungnya. Kalau untuk masalah visual, biasanya menggunakan Port VGA, atau HDMI untuk kualitas output yang lebih baik. Terlihat sepele, tetapi tips membeli laptop bekas yang satu ini sangat berguna bagi orang yang sering menghubungkan banyak piranti dengan laptopnya. Colok semua colokan yang ada di laptop tersebut. Masukkan kabel USB untuk menghubungkan smartphone kita ke laptop tersebut. Kalau si smartphone ini berhasil ngecas, berarti tak ada masalah untuk port USB. Sekarang pindah ke port VGA. Menurut saya ini opsional sih, tapi ya tergantung pemakaian. Kalau memang nantinya laptop itu akan sering dipakai buat presentasi, ya harus dicek juga port VGA agar tidak malfungsi ketika nanti dipakai presentasi. Dukungan Warkop-able pada WiFi-nya Tips membeli laptop bekas yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengecek dukungan warkob-able pada wifinya. Seringkali ketika nongkrong di cafe, atau warkop lah, kita pasti bawa perangkat yang mampu terhubung dengan wifi untuk menikmati kebaikan pemilik warung yang tiada tara ini. Meskipun gak kencang-kencang amat, tapi setiap warung kopi pasti tersedia internet secara gratis yang didistribusikan secara nirkabel. Maksud dari warkop-able ini ialah si laptop mendukung untuk dibawa ke tempat-tempat yang tersedia internet nirkabel gratis, seperti warkop. Maksudnya, si laptop mendukung dan dapat terhubung dengan jaringan LAN Nirkabel WiFi. Cek apakah si laptop warkop-able dengan menyambungkan ke tetring dari smartphone yang kita bawa. Kalau bisa terhubung dan mampu membuka sebuah situs web berarti laptop tersebut warkop-able. COD di Tempat yang Ramai Tak hanya membeli laptop, biasakan ketika kita COD untuk membeli suatu barang itu di tempat yang cukup ramai dan padat aktifitas. Hal ini untuk mencegah sesuatu yang tentunya tidak kita inginkan, mungkin itu penipuan dengan modus gendam, atau bahkan yang bikin ngeri sampai terjadi penodongan. Laptop itu harganya di atas 2 juta yang tentunya kita akan membawa duit lebih dari 2 juta. Agar aman, COD di tempat-tempat keramaian, seperti pasar malam, mall, atau tempat lain yang rame pakai banget. Atau kalau lebih aman lagi COD di depan kantor polisi. Jamin aman tuh, gak bakal berani nodong. Tapi tetap kita harus selalu waspada kepada siapapun yang belum kita kenal. COD dengan Bawa Teman Tips membeli laptop bekas yang selanjutnya adalah ketika Anda COD atau bertemu langsung dengan si penjual untuk yang tidak online, sebaiknya Anda bawa teman Anda. Akan lebih baik lagi Anda bawa teman Anda yang paham tentang laptop. Untuk menghindari penipuan modus gendam, atau tindak kejahatan lain, ada baiknya kita mengajak salah satu dari teman kita untuk COD di tempat yang sudah ditentukan dan dipastikan ramai pake banget. Meskipun sudah sepakat akan ketemuan di tempat yang rame, para penggendam ini tak akan gentar dan tetap membara ingin melancarkan aksinya. Oleh karena itu, bawalah teman untuk mencegah tindak kejahatan ini. Kalau bisa ada 2 teman yang bareng kita. Percaya ga percaya, kebanyakan gendam gak akan berhasil kalau target membawa teman, apalagi lebih dari satu orang. Percaya deh setelah ngelihat kita ada 3 orang, pasti itu orang langsung ngacir. Teknik ini juga digunakan agar kita sebagai calon pembeli tidak tertipu. Misal kita membawa teman kita yang lebih tahu tentang urusan laptop. Pasti jika ada sesuatu yang terjadi, teman kita bisa memberi tahu kita tentang kondisi laptop yang tidak kita ketahui. Jika Mungkin, Beli dari Orang Terpercaya Orang terdekat belum tentu orang terpercaya. Sebelum kita mencari iklan-iklan laptop bekas di forum jual-beli, ada baiknya kita menanyakan kepada orang-orang dekat yang kita percayai apakah laptop mereka hendak dijual atau tidak? Jika memang ada sanak-saudara yang ingin menjual laptop-nya, lebih baik langsung menghubunginya. Karena apa? Baca 16 Tips dan Cara Memilih Laptop Terbaik yang Cocok Untuk Kebutuhan Karena kalau orang terdekat itu, pasti akan melepas barang yang dirasa benar-benar layak pakai. Gak mungkin dia bakalan menjual laptop rusak ke saudaranya sendiri. Kalau kualitasnya buruk pasti kita akan dicegah, gak dibolehin membeli laptop tersebut. Jika kita membeli dari orang terpercaya, kita gak perlu cak-cek apapun, dan sudah pasti barang tersebut masih layak dipakai. Apabila orang terdekat kita tidak ada yang berkeinginan menjual laptopnya untuk waktu dekat ini, terpaksa kita harus mencarinya di forum-forum jual beli. Jika harus mencari di forum jual-beli, pastikan si penjual ini memiliki reputasi trusted seller biar kita tidak kecewa dengan barang yang akan kita beli nanti. Kalau di Kaskus, trusted seller memiliki lencana sendiri. Jika Bisa, Mintakan Struk Pembelian Laptop Tips membeli laptop bekas yang satu ini cukup berguna dan bisa untuk mengetahui berapa lama jangka waktu pemakaian laptop itu. Jika pada poin tips membeli laptop bekas yang pertama sudah dibahas tentang cek masa pemaiakan laptop, pada poin ini kita akan meminta struk pembelian laptop oleh si pemilik laptop. Bisa saja si penjual laptop mengatakannya baru 1 tahun, tetapi jangka waktu pemakaian laptopnya sudah sampai 2 tahun. Selain itu, teknik ini juga bisa digunakan untuk mengecek secara detail waktu peamakaiannya. Itulah 17 tips membeli laptop bekas yang patut Anda coba ketika Anda akan membeli laptop bekas, entah itu online maupun offline. Karena membeli laptop bekas tidak semudah membeli laptop baru. - Baterai laptop merupakan komponen yang cukup rentan dan sensitif. Meski demikian, masih banyak pengguna yang kurang memperhatikan penggunaan laptop mereka sehingga berdampak pada daya tahan baterai yang tidak tahan lama atau cepat rusak. Baterai laptop yang rusak tentu akan berpengaruh pada kinerja atau bahkan dapat berpengaruh merusak komponen lain dalam laptop. Tak hanya itu, mengganti baterai laptop juga membutuhkan anggaran yang tidak berbagai masalah tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan bagaimana tips agar baterai laptop tahan lama dan tidak mudah rusak. Untuk selengkapnya berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan. Baca juga Cara Cek Kondisi Baterai Laptop di Windows tanpa Aplikasi Tambahan Mengaktifkan mode penghemat baterai Mengaktifkan mode hemat baterai atau battery saver menjadi salah satu upaya untuk membuat baterai lebih awet. Di Windows sendiri sudah disediakan fitur battery saver atau hemat baterai yang bisa Anda terapkan saat menggunakan laptop. Berikut ini caranya Klik ikon baterai yang terdapat di pojok kanan bawah Klik “Battery settings” Geser toggle “Battery saver” Mengaktifkan mode hemat baterai dapat membantu penggunaan baterai lebih awet sehingga memperpanjang masa penggunaan baterai laptop. Selain cara tersebut, menghemat baterai laptop juga dapat dilakukan dengan mengatur pencahayaan yang tidak terlalu cerah. Cabut periferal yang tidak digunakan Periferal merupakan hardware tambahan yang dihubungkan di komputer untuk meningkatkan kegunaannya dan membantu pekerjaan. Umumnya perangkat tambahan tersebut seperti webcam, USB mouse, USB printer, dan lain sebagainya. Selain mentransfer data antara perangkat dan laptop Anda, kabel periferal atau USB tersebut juga menarik daya baterai bahkan saat tidak digunakan. Hal tersebut yang membuat baterai boros dan rentan tidak tahan lama. Cas sebelum laptop mati Terkadang kita tidak sadar menggunakan laptop yang cukup lama dan kurang memperhatikan daya baterainya. Karena kelalaian ini laptop akan mati dengan otomatis saat baterai dalam keadaan 0 ini lah yang membuat baterai cepat aus dan tidak akan bertahan lama. Baterai pun mudah rusak. Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk langsung mengecas baterai laptop ketika daya baterai maksimal pada angka 20 persen. Mengecasnya ketika tidak menunggu laptop mati dapat memperpanjang masa pakai baterai. Baca juga Kenapa Baterai HP Tidak Mengisi Saat Dicas? Ini 5 Cara Mengatasinya Jauhkan laptop dari temperatur panas dan dingin yang ekstrim Gunakan laptop dalam kondisi suhu lingkungan tidak panas atau dingin. Temperatur yang ekstrim akan menyebabkan komputer bekerja lebih keras dan dapat menguras baterai laptop lebih cepat. Terlalu sering terkena paparan suhu ekstrim juga dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya dan tidak bertahan lama. Jangan biarkan laptop mengecas terus menerus Hindari untuk mengecas daya baterai laptop terus menerus. Jika dirasa telah penuh hingga 100 persen sebaiknya lepaskan kabel cas. Hal ini akan membuat baterai laptop mudah panas atau overheat. Jika Anda melakukan cas terlalu lama dan merasakan hawa panas dari perangkat, sebaiknya segera cabut cas laptop dan biarkan suhunya menurun. Suhu panas yang melebihi 30 derajat dapat mengurangi masa pakai dan kapasitas baterai menjadi menurun. Menurunkan kecerahan layar Mengatur tingkat kecerahan layar menjadi tips yang efektif untuk dapat menghemat daya baterai. Jika memungkinkan atur tingkat kecerahan baterai laptop lebih rendah. Hal ini akan membantu menghemat daya baterai. Untuk mengatus tingkat kecerahan laptop Anda dapat memanfaatkan shortcuts di keyboard laptop Anda atau melalui cara berikut, klik Windows > Settings > Display > Brightness and Color. Baca juga 5 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Laptop Baru agar Tidak Gampang Rusak Sebagai informasi, pengaturan ini dilakukan pada Windows 10 dan bisa jadi tata letak dan fitur “Brightness” berbeda di menu OS lain. Itulah beberapa tips untuk membuat baterai laptop tahan lama dan tidak mudah rusak. Semoga membantu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

berapa lama pemakaian laptop yang baik