GETARANDAN GELOMBANG. Makalah. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Fisika Dasar II. Dosen Pengampu : Syarif Barnas, Drs., M.Pd. Disusun Oleh : Miftahul Jannah (152151046) Komara (152151069) Zulfatul Karomah (152151073) Dhavita Aprilia Fasi (152151077)
Videosolusi dari Tanya untuk jawab Fisika - 8}
Getaranmerupakan gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Ciri suatu getaran ditandai oleh adanya periode, frekuensi dan waktu getar. Gelombang adalah getaran yang merambat, yang membawa energi selama perambatannya. Ciri-ciri gelombang adalah 1. Dapat dipantulkan 2. Dapat dibiaskan 3.
PengertianJenis Rumus Contoh Soal dan Jawaban - Getaran adalah suatu peristiwa. Gerak bolak-balik melalui titik setimbang disebut A. Gelombang dapat digambarkan sebagai gangguan yang bergerak melalui media dari satu lokasi ke lokasi lain yang akan dibahasa dalam bentuk soal dan pembahasan berikut. Gerak bolak-balik benda secara teratur melalui.
Seismeadalah peristiwa ditandai dengan getaran yang berlangsung dalam waktu tertentu yang disebabkan karena adanya pergeseran lempeng bumi Pengertian Seisme atau gempa bumi adalah suatu getaran yang terjadi karena peristiwa tumpukan energi dari dalam bumi (tenaga endogen) yang dapat menggetarkan lempeng samudera dan lempeng benua
Eo1Am. Getaran, ada getaran pada saat pertama kali bertemu denganmu. Hatiku bergetar melihat suatu penindasan. Namun, apakah itu definisi getaran?. Tentu tidak, itu hanya kiasan saja dalam sebuah pergerakan. Sedangkan dalam fisika, atau pendidikan formal. Getaran memiliki definisi yang berbeda dengan orang yang sok tersebut, tidaklah bisa juga kita nafikan atau katakan tidak benar jika kata getaran di gunakan sebagai sebuah penganalogian sesuatu. Mengapa? karena terdapat juga ilmu tersendiri akan hal itu. Yang biasanya, batasan-batasan dalam penggunaan kata dalam sebuah cabang ilmu tersebut kini sepanjang bacaan penulis, hampir dapat digunakan pada kali ini. penulis akan menginformasikan kepada teman-teman mengenai Getaran yang diantaranya membahas mengenai pengertian getaran, ciri-ciri getaran, jenis-jenis getaran, rumus-rumus getaran dan contoh informasi getaran dipaketkan dengan gelombang. Mengapa? Getaran dalam bangku pelajaran yang setahu penulis merupakan satu bab antara getaran dan gelombang. Adapun mengenai gelombang juga telah penulis dari pengertian gelombang, jenis-jenis gelombang, sifat-sifat gelombang dan pembagian gelombang juga penulis telah informasikan. Bagi teman-teman yang juga ingin membacanya dapat teman-teman lihat artikel terkait dibawah ini..Artikel Terkait Pengertian Gelombang, Sifat, & Jenis-Jenis Gelombang Serta Contoh Gelombang Gelombang Mekanik Pengertian, Ciri, Jenis-Jenis Gelombang Mekanik & Contohnya Gelombang Elektromagnetik Pengertian, Sifat, Macam-Macam, Manfaat & RumusnyaBegitu juga dalam informasi getaran pada kali ini, penulis akan mengusahakan seprofesional mungkin untuk mendalami getaran. Setahu penulis sendiri, getaran itu ketika pada saat di depan PDKT terus mau nembak, atau getaran itu pada saat diputusin sama pacar, nyesek minta ampun. Atau getaran pada saat bapak cewe menerima lamaran gua. Serasa bergetar di sedikit lelucon buat teman-teman. Mohon maaf kepada teman-teman yang lagi jones atau jomblo ngenes dan sampai baper karena membaca pembuka penulis. Itu tanda anda sedang mendalami definisi getaran yang sesungguhnya. Namun, saran penulis kepada anda, coba getarkan hati anda. hahah. Agar tidak baper dan sedih, informasi getaran dapat teman-teman lihat dibawah ini..Pengertian Getaran, Apa itu? Pengertian Getaran - Getaran adalah gerak bolak balik suatu partikel secara priodik melalui titik seimbangnya. Dalam satu getarakan terjadi satu kali gerakan bolak balik. Contoh getaran secara sederhana adalah getaran beban yang tergantung pada ujung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, dll. Ciri-Ciri GetaranCiri-Ciri Getaran terbagi atas tiga yakni periode, frekuensi dan amplitudo. Penjelasan macam-macam ciri-ciri getaran adalah sebagai Priode getaran adalah waktu yang diperlukan dalam melakukan satu getaran lengkap. Ciri getaran ini yakni Priode dilambangkan dengan T. Satuan periode dalam SI adalah sekon. Frekuensi. Pengertian frekuensi sendiri adalah banyaknya getaran sempurna yang dilakukan selama satu satuan waktu seperti satu sekon. Ciri getaran frekuensi ini disimbolkan dengan f dan adapun satuan frekuensi dalam SI adalah Hertz Hz atau S-1. Definisi Amplitudo getaran adalah jarak antara titik keseimbangan dengan posisi maksimum. Pada jenis ciri getaran Amplitudo ini, dilambangkan dengan A dan bersatuan dalam SI adalah meter. Pristiwa getaran selalu ditandai oleh amplitudo atau simpangan maksimum dan frekuensi. Periode tidak bergantung dari amplitudo. Periode tidak bergantung pada Amplitudo. Periode berbanding terbalik dengan frekuensi. Jenis-Jenis GetaranAdapun jenis-jenis getaran terbagi dua. Jenis getaran tersebut adalah getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis sebagai salah satu jenis-jenis getaran memiliki arti. Pengertian getaran mekanis adalah getaran suatu benda yang bergetar mengalami suatu pergeseran linear atau pergeseran contoh dari salah satu jenis-jenis getaran atau contoh getaran mekanis adalah jung pegas, getaran pada bandul, getaran senar gitar saat dipetik, getaran atom pada zat padat, getaran nonmekanis yang juga jenis-jenis getaran selain dari getaran mekanis memiliki pengertian sebagai suatu gerakan yang melibatkan adanya perubahan pada besaran-besaran fisika. Adapun contoh gerakan nonmekanis adalah medan listrik dan juga medan magnet. Selain dari pada itu, jenis-jenis getaran juga disebut dengan getaran bebas dan getaran paksa. Getaran Bebas. Getaran Bebas adalah getaran yang terjadi saat sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, kemudian dibiarkan dengan bergetar secara bebas. Getaran bebas kemudian akan menghasilkan frekuensi yang natural karena dapat bersifat dinamika dan disitribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya bandul pada saat ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan hingga menghasilkan suatu getaran sampai pergeran bandul tersebut dapat berhenti. Getaran Paksa. Arti dari getaran paksa, adalah getaran yang terjadi saat gerakan bolak-balik karena terdapat gaya luar yang secara paksa menciptakan suatu getaran pada sistem. Contohnya getaran rumah yang roboh ketika gempa. Rumus GetaranKeterangan f = Frekuensi Satuannya Hertz disingkat Hzn = Jumlah Getarant = Waktu Satuannya Sekon disingkat s Keterangan T = Periode Satuannya Sekon disingkat st = Waktu Satuannya Sekon disingkat sn = Jumlah Getaran3. Rumus Hubungan Priode dan GetaranKeterangan T = Periode Satuannya Sekon disingkat sf = Frekuensi Satuannya Hertz disingkat HzContoh GetaranGambar dibawah ialah contoh getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul tersebut, Satu Kali Getaran ialah satu kali pergerakan bandul dari titik A ? B ? C ? B ? A. Satu Kali getaran juga bisa dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik Pada Gambar kedua adalah contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut misalnya B ? A ? C ? A ? B. Satu Kali Getaran juga bisa dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik JugaDemikianlah informasi mengenai Getaran. Semoga informasi ini dapat menggetarkan pikiran kita dalam memahami dan tentunya dapat bermanfaat bagi teman-teman sendiri dan di lingkungan teman-teman. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Getaran adalah suatu kejadian peristiwa gerak bolak balik pada suatu benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak, seperti getaran pada saat kita menggerakkan senar gitar, getaran akibat adanya gempa bumi dan lain sebagainya. Suatu benda dikatakan bergetak ketika benda tersebut bergerak bolak balok secara berkala melalui titik keseimbangan. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang getaran, dibawah ini akan dijelaskan secara detail tentang pengertian getaran, jenis getaran, rumus getaran dan contoh soal getaran dengan pembahasannya. Baca Juga Gelombang Stasioner dan Penjelasannya Getaran adalah suatu peristiwa gerak bolak balik pada suatu benda terhadap suatu titik kesetimbangan. Gerak bolak balik secara teratur disebut juga dengan gerak periodik. Sedangkan titik kesetimbangan merupakan titik dimana benda berada di posisi diam ketika tidak ada daya yang bergerak pada benda tersebut. Kuat dan lemahnya getaran pada benda saat bergerak dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin besar energi yang diberikan, maka semakin besar getaran yang terjadi dan sebaliknya. Satu getaran merupakan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Salah satu contoh sederhana pada gerakan pegas yang diberikan beban, contohnya pemanfaatan pegas pada ayunan. Dalam ilmu fisika, getaran memiliki hubungan yang erat dengan gelombang. Gelombang merupakan hasil dari getaran yang merambat melalui medium tertentu atau tanpa medium. Contoh benda yang menggunakan prinsip getaran adalah pegas, gendang dan bandul yang dapat diilustrasikan seperti dibawah ini. Getaran pada bandul Gambar tersebut merupakan contoh getaran yang diterapkan pada sebuah bandul sederhana. Berdasarkan gambar tersebut, terdapat kesimpulan bahwa satu kali getaran bandul melewati posisi A-B-C-B-A. Getaran pada Pegas Berdasarkan ilustrasi tersebut, pegas mengalami satu kali getaran melewati posisi C-A-B-A-C. Maka pegas tersebut mengalami satu kali getaran. Baca Juga Gelombang Mekanik dan Penjelasannya Jenis Getaran Getaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu getaran bebas dan getaran paksa. Getaran bebas Getaran bebas adalah getaran yang terjadi ketika suatu sistem mekanis diberikan gaya awal, dan sistem dibiatkan bergetar secara bebas. Getaran bebas menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contoh getaran bebas seperti sebuah bandul yang ditarik, lalu dilepaskan dan dibiarkan maka menghasilkan getaran hingga pergerakkan bandul terhenti sendiri. Getaran paksa Getaran paksa adalah getaran yang terjadu kerika suatu sistem mekanis dengan sengaja diberi gaya atau gerakan bolak balik. Contoh getaran paksa seperti getaran rumah yang roboh ketika terjadi gempa bumi. Baca Juga Gelombang Bunyi dan Penjelasannya Rumus Getaran Rumus Frekuensi Getaran Frekuensi getaran adalah banyaknya jumlah getaran dalam satu detik. Frekuensi memiliki satuan Sistem Internasional adalah Hertz Hz yang dalam fisika, frekuensi disimbolkan dengan huruf βfβ. Rumus yang berlaku pada frekuensi getaran yaitu F = n / t Keterangan f = Frekuensi Hz n = Jumlah Getaran t = Waktu s Rumus Periode Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode memiliki satuan Sistem Internasioal adala sekon s, dan dalam fisika di simbolkan dengan huruf βTβ. Rumus yang berlaku pada periode yaitu T = t / n Keterangan T = Periode s t = Waktu s n = Jumlah Getaran Rumus Perbandingan Frekuensi dan Periode Periode dan frekuensi memiliki hubungan satu dengan lainnya. Periode merupakan kebalikan dari frekuesni demikian pula sebaliknya. Karena itu, rumus yang berlaku pada perbandingan frekuensi dan periode yaitu T = 1 / f dan F = 1 / T Keterangan T = Periode s f = Frekuensi Hz Baca Juga Gelombang Cahaya dan Penjelasannya Contoh Soal Getaran Soal 1. Tentukan nilai periode pada sebuah bandul yang digetarkan selama 1 menit dan menghasilkan 30 getaran. Pembahasan Diketahui t = 1 menit = 60s n = 30 Ditanya T = ? Dijawab T = t/n T = 60/30 = 2s Jadi nilai periode pada bandul tersebut adalah 2s Soal 2. Tentukan nilai periode dan frekuensi pada suatu partikel yang mengalami 720 getaran dalam dua menit. Pembahasan Diketahui n = 720 getaran t = 2 menit = 120 s Ditanya T = ? f = ? Dijawab Periode T = t/n T = 120/720 T = 0,1666 s Jadi nilai periode pada partikel tersebut adalah 0,1666 s Frekunsi f = n/t f = 720/120 f = 6Hz Jadi nilai frekuensi pada partikel tersebut adalah 6Hz Baca Juga Gelombang Elektromagnetik dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Gerak Parabola dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Halo Aretha B, jawaban untuk soal tersebut adalah A. Getaran adalah gerak yang terjadi secara bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Syarat terjadinya getaran ialah benda mengalami kondisi diam apabila tidak menerima gaya gerak. Selain itu, jarak simpangan terjauh amplitudo yang timbul secara bolak-balik akibat getaran, selalu sama bila diukur dari titik tengah. Dengan demikian, ciri suatu benda yang bergetar ditandai dengan adanya amplitudo dan titik seimbang. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika teknologi komunikasi telah sedemikian majunya saat ini, teknologi dan permasalahan pertanian harus pula dikelola dengan cara-cara yang lebih modern. Kita mungkin masih ingat atau barangkali melihat di film-film dokumenter bapak tani mengayuh sepedanya cepat-cepat untuk mengabarkan pada teman-temannya bahwa ada serangan hama wereng, atau serangan tikus. Adegan semacam itu, sekarang tidak nampak lagi, karena para petani telah memiliki handphone untuk saling berkomunikasi. Segala macam berita sekarang dapat disebarkan dengan cara yang sangat cepat dan menjangkau daerah yang lumayan jauh. Semua ini dapat terjadi karena kemajuan teknologi komunikasi yang antara lain berkembang karena para ahli semakin memahami sifat-sifat gelombang dan memanfaatkannya hingga berdayaguna. Selain di bidang komunikasi, di toko-toko sudah mulai dipasarkan alat yang memanfaatkan gelombang untuk mengusir tikus. sumber dari setiap gelombang, apakah gelombang bunyi, gelombang ultraviolet atau gelombang elektromagnetik adalah getaran, sehingga gelombang sering juga dikatakan sebagai getaran yang dirambatkan. Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik setimbangnya secara Periodik adalah suatu getaran atau gerakan yang dilakukan benda secara bolak-balik melalui jalan tertentu yang kembali lagi ke tiap kedudukan dan kecepatan setelah selang waktu tertentu. Di dalam fisika kita mengenal beberapa istilah yang mendasar yang sering kita jumpai di getran dan gelombang berikut istilah tersebut beserta penjelasannya Simpangan adalah jarak antara kedudukan benda yang bergetar pada suatu saat sampai kembali pada kedudukan seimbangnya. Amplitudo adalah simpangan maksimum yang dilakukan pada peristiwa getaran. Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran penuh. Frekuensi adalah banyaknya getaran penuh yang dapat dilakukan dalam waktu satu detik. 1 B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian Getaran ? 2. Apakah ciri-ciri suatu getaran? 3. Tentang Hakekat Getaran ! 4. Pembahasan Frekuensi getaran! 5. Jehis-jenis getaran. 6. Contoh dan pembahasan soal tentang getaran. C. Tujuan Makalah ini di buat dengan tujuan untuk membahas tentang Getaran, agar kita dapat mengetahui pengertian getaran, ciri-ciri getaran, jenis-jenis getaran, dan juga dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan getaran. Sehingga dengan pembahasan ini diharapkan mahasiswa mengerti dan paham tentang suatu getaran. 2 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN GETARAN Pernahkah kamu melihat jam dinding yang memakai bandul? Jarum jam tersebut bergerak akibat adanya gerak bolak-balik bandul. Gerakan bandul itu disebut getaran. Marilah kita selidiki apa sebenarnya getaran itu. Jadi, getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang. Satu getaran didefinisikan sebagai satu kali bergetar penuh, yaitu dari titik awal kembali ke titik tersebut. Satu kali getaran adalah ketika benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik B-C-B-A-B. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Simpangan terjauh itu disebut amplitudo. Di titik A atau titik C benda akan berhenti sesaat sebelum kembali bergerak. Contoh amplitudo adalah jarak BA atau jarak BC. Jarak dari titik setimbang pada suatu saat disebut simpangan. Getaran adalah gerak bolak β balik di sekitar titik setimbang; B = titik setimbang ; A dan C = titik terjauh Amplitudo; B. CIRI-CIRI SUATU GETARAN Getaran merupakan jenis gerak yang mudah kamu jumpai dalam kehidupan seharihari, baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciri-ciri tertentu. Apa ciri-ciri getaran itu? Ciri getaran ditandai adanya amplitudo, frekuensi dan periode getaran. ο titik A merupakan titik keseimbangan ο simpangan terbesar terjauh bandul ditunjuk kan dengan jarak AB = AC disebut 3 amplitudo getaran. ο jarak tempuh B β A β C β A β B disebut satu getaran penuh. ο Untuk menempuh lintasan satu getaran diperlukan waktu yang biasa disebut periode . Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi f Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali getaran disebut periode getar yang dilambangkan dengan T. Banyaknya getaran dalam satu sekon disebut frekuensi f. Suatu getaran akan bergerak dengan frekuensi alamiah sendiri. Hubungan frekuensi dan periode secara matematis ditulis sebagai berikut dengan T = periode s f = banyaknya getaran per sekon Hz Satuan periode adalah sekon dan satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau disebut juga dengan hertz Hz, untuk menghormati seorang fisikawan Jerman yang berjasa di bidang gelombang, Hendrich Rudolf Hertz. Jadi, satu hertz sama dengan satu getaran per sekon. Getaran ada dua jenis, yaitu getaran mekanis dan getaran nonmekanis. Getaran mekanis adalah getaran dimana benda yang bergetar mengalami pergeseran linear atau pergeseran sudut. Sedangkan, getaran nonmekanis melibatkan perubahan pada besaranbesaran fisika. Contoh-contoh getaran di atas merupakan getaran mekanis, sedangkan contoh getaran nonmekanis di antaranya adalah medan listrik dan medan magnet. Perhatikan Gambar di bawah ini, sebuah beban yang tergantung pada sebuah tali. Mula-mula beban berada pada posisi B, kemudian kita tarik sedemikian sehingga sampai pada posisi A lalu lepaskan beban tersebut. Apa yang terjadi? . 4 Dari kegiatan tersebut, setelah beban dilepaskan maka beban akan bergerak gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan pada kegiatan tersebut adalah titik di mana pada titik tersebut benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan B β A β B β C β B adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika kamu menetapkan titik A sebagai titik awal lintasan, maka A β B β C β B β A disebut satu getaran. C. Hakekat Getaran Berikut ini adalah contoh-contoh sistem yang melakukan getaran A. Sistem pegas-massa Perhatikan balok bermassa m yang dikaitkan pada ujung pegas yang digantungkan secara vertikal. Bila balok m ditarik ke bawah, kemudian dilepaskan, maka balok tersebut akan melakukan gerakan naik-turun-naik-turun berulang-ulang. Balok dikatakan bergetar B. Sistem bandul fisis Perhatikan sekarang penggaris yang digantungkan pada sebuah paku. Bila penggaris tersebut disimpangkan dari posisi vertikalnya, maka penggaris akan berayun, menyimpang ke kanan dan ke kiri secara berulang-ulang dan penggaris dikatakan bergetar. Susunan benda dengan getaran yang mirip dengan itu disebut sistem bandul fisis. Dari dua contoh tadi dapat disimpulkan bahwa getaran adalah suatu gerakan yang khas, yaitu gerakan yang berulang-ulang dan disebut sebagai gerakan periodik. Pada gerakan berulang itu yang dimaksud dengan satu getaran lengkap adalah gerakan dari suatu titik awal kembali ke titik awal tadi. Benda yang bergetar sering disebut juga melakukan gerakan harmonis sederhana. Jadi dapat disimpulkan bahwa Getaran harmonis sederhana adalah gerak bolak balik yang melewati suatu titik kesetimbangan. D. Jenis-jenis Getaran Terdapat dua jenis getaran, yaitu 1. Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan 5 membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. 2. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi. E. Frekuensi Getaran Salah satu besaran yang sering dipakai untuk menggambarkan karakter sebuah getaran adalah frekuensi. Jumlah pengulangan atau getaran lengkap yang terjadi tiap satuan waktu dinamakan frekuensi getaran dan dilambangkan sebagai f. Jadi satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon atau sering juga dinamakan siklus/sekon dan 1 getaran/sekon = 1 siklus/sekon = 1Hz Hertz, mengikuti nama fisikawan Jerman, Heinrich Hertz. Jadi getaran dengan frekuensi 200 Hz menyatakan bahwa dalam satu sekon terjadi 200 getaran lengkap. Benda yang bergetar dengan frekuensi yang tinggi menandakan bahwa dalam suatu waktu tertentu benda itu melakukan banyak getaran lengkap, sementara getaran dengan frekuensi rendah menandakan bahwa jumlah getaran lengkap yang terjadi hanya sedikit. 1. Persamaan Simpangan Getaran Telah dikemukakan bahwa getaran adalah suatu gerakan bolakbalik. Karena itu, antara lain dapat dipersoalkan posisi benda yang bergetar itu tiap saat. Jawaban pertanyaan ini diberikan lewat persamaan simpangan getaran. Ini berarti bahwa dari persamaan itu dapat diketahui posisi benda yang bergetar saat demi saat. Persamaan simpangan getaran dapat diturunkan lewat berbagai sistem, dan antara lain adalah lewat sistem pegas-massa. Untuk itu perhatikan pegas dan balok bermassa m dalam kedudukan setimbang di atas permukaan licin, Bila balok massa m ditarik sejauh A dari posisi kesetimbangan O x = 0 kemudian dilepaskan, maka balok akan bergerak bolak balik. Dalam sistem pegas-massa di seluruh buku ini selalu diasumsikan bahwa pegas tidak ditarik melampaui batas elastisnya. Ini berarti bahwa bila gaya tarik itu dihilangkan maka pegas akan kembali ke ukurannya semula. 2. Energi Getaran - Hukum Kekekalan Energi 6 Telah dijelaskan bahwa getaran adalah sebuah gerakan, karena itu pada setiap getaran pasti terkait sejumlah energi yang kita kenal sebagai Energi Kinetik, yaitu energi yang dimiliki benda atau sistem karena keadaannya yang bergerak itu. Kita tentunya masih ingat bahwa energi kinetik adalah dengan m massa benda kg V kecepatan benda m/s Sebuah benda yang berada di atas sebuah permukaan juga mempunyai energi yang terkait kedudukannya itu, yaitu energi potensial gravitasi. Karena benda mempunyai energi potensial gravitasi ini, maka ia mendapatkan kerja yang dilakukan oleh gaya gravitasi ketika jatuh. Besarnya energi potensial gravitasi ini adalah Ep=m g h P J dengan m = massa benda kg g = percepatan gravitasi m/s2 h = jarak titik pusat massa benda ke acuan nol m Pada benda-benda yang terkait dengan pegas terdapat energi potensial lain yang disebut sebagai energi potensial elastis E P' . Energi potensial elastis ini muncul ketika pegas diregangkan atau dimampatkan. Karena energi potensial elastis inilah, pegas yang diregangkan atau dimampatkan dapat kembali ke kedudukan semula karena kerja yang dilakukan oleh gaya pemulih. Contoh yang jelas adalah alat penutup pintu yang seringkali ditempelkan pada pintu berkawat anti nyamuk. Detil peralatan itu dapat dilihat pada yaitu peralatan yang bekerja berdasarkan kerja pegas. Ketika pintu dibuka, pegas yang ada dalam peralatan itu termampaatkan sehingga memiliki energi potensial elastis. Ketika pintu dilepas, pegas yang termampatkan tadi meregang kembali untuk berusaha kembali ke ukurannya semula sambil gaya pemulihnya melakukan kerja menutup pintu. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa, tanpa adanya gesekan dan kerja dari luar, maka energi awal dan energi akhir total adalah sama. Ini berarti bahwa Perhatikan sistem getaran pegas-massa dengan pegasnya dalam posisi horisontal. Pada kasus semacam ini Ep awal dan Epakhir adalah sama karena hawal = hakhir dan biasanya diambil sama dengan nol, 3. Kecepatan Getaran Getaran adalah suatu gerakan, karena itu dapat ditanyakan bagaimana sifat gerakan 7 tersebut. Apakah gerakannya berlangsung dengan kecepatan konstan; bila tidak, maka tentunya ada percepatan. Selanjutnya dapat ditanyakan apakah percepatannya konstan. Dengan ini maka kecepatan di setiap titik x dapat ditentukan dengan mudah. dengan segera dapat dimengerti bahwa benda yang bergetar tidak bergerak dengan kecepatan konstan, namun berubah-ubah dari nol di titik-titik simpangan maksimumnya dan mencapai harga maksimum di posisi kesetimbangannya. Karena benda yang bergetar tidak bergerak dengan kecepatan konstan, maka tentu ada percepatan yang terkait dengan getaran. Untuk mendapatkan percepatan ini, maka digunakan pendekatan bahwa gaya penggerak pada sistem pegas-massa yang bergetar adalah gaya pemulihnya. Tidak konstannya kecepatan maupun percepatan, secara fisik sudah dapat diduga, karena adanya gerakan bolak-balik itu, seperti terlihat pada sistem bandul sederhana dan sistem pegas-massa. Kecepatan dan percepatan tidak konstan pada sistem getaran Benda berbalik arah, ketika simpangannya maksimum, karena kecepatannya nol. Jadi di sini terlihat bahwa benda yang bergerak mempunyai kecepatan, tidak bergerak terus ke arah yang sama, namun berbalik karena kecepatannya nol pada saat itu. Berarti kecepatannya makin-lama makin kecil, atau tidak konstan. Pada bagian gerakan yang lain kecepatannya membesar, namun mengecil kembali sampai nol, kemudian membesar kembali dan peristiwa semacam ini berulang-ulang terus. Jadi gerak bolak-balik itu menyiratkan dua jenis perubahan kecepatan, yaitu 1 besarnya, besar -> kecil -> besar dan seterusnya, 2 arahnya, kanan -> kiri -> kanan dan seterusnya. F. Beberapa Contoh Getaran Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari β hari antara lain - sinar gitar yang dipetik - bandul jam dinding yang sedang bergoyang 8 dan - ayunan anak-anak yang sedang dimainkan - mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya. Pegas yang diberi beban. G. Amplitudo dan Priode Getaran Perhatikan gambar berikut ini! ο· titik A merupakan titik keseimbangan ο· simpangan terbesar terjauh bandul ditunjuk kan dengan jarak AB = AC disebut amplitudo getaran ο· jarak tempuh B β A β C β A β B disebut satu getaran penuh 9 a. Amplitudo Dalam gambar 2 telah disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter. b. Periode Getaran Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T. Untuk gambar ayunan di atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk bergerak dari B ke A, ke C, ke A, dan kembali ke B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut 0,2 detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s Periode suatu getaran tidak tergantung pada amplitudo getaran. H . Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan Keterangan T = periode, satuannya detik atau sekon f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz Contoh Soal 1. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1 adalah 2-1-3-1-2-1-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran tersebut? Penyelesaian Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran / sekon = 1,5 Hz. Dan periode T 10 Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh adalah 0,67 sekon. Contoh soal 2. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak β balik sebanyak 10 kali. Tentukanlah frekuensi dan periodenya. Penyelesaian Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5 getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T Mistar plastik yang salah satu ujungnya ditahan tetap dan ujung yang lain diberi simpangan akan bergetar pula. Setiap benda yang melakukan gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya dikatakan bergetar. Jarak antara posisi benda saat bergetar dengan posisi pada keadaan setimbang disebut simpangan. Simpangan terjauh disebut amplitudo. Dalam bahasan getaran, kita mengenal istilah, yaitu frekuensi dan periode. Contoh Soal Perhatikan gambar di bawah ini! 11 Jika bandul bergerak dari H β I β H β G β H selama second maka frekuensi dan periodenya adalahβ¦. second B 3 second C 2 second D 0,5 second Pembahasan Diketahui Gerak ayunan bandul H β I β H β G β H adalah 1 getaran. Waktu getar t = second. Ditanya getaran f b. periode getaran T Jawab = n/t = 1/ =2 getaran /second = t/n = = secondA 12 BAB III KESIMPULAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang. Satu getaran adalah ketika benda bergerak dari titik B-C-B-A-B, dimana B menjadi titik seimbang dan A-C merupakan titik terjauh. Bandul tidak pernah melewati lebih dari titik A atau titik C karena titik tersebut merupakan simpangan terjauh. Ciri-ciri suatu getaran ditandai dengan adanya amplitude, frekuensi dan priode getaran. Satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/ jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon = 1 siklus/sekon= 1Hz. Dan dalam kehidupan sehari-hari getaran yang pernah kita rasakan adalah ketika Tubuh menggigil dan ketika gempa bumi. PENUTUP Demikianlah makalah yang telah kami selesaikan tentang Getaran. Adapun dalam pembahasan dan penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari Dosen pembimbing dan teman-teman sangat kami perlukan guna memperbaiki makalah kami ini. Atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih. 13
Mahasiswa/Alumni Universitas Jember06 April 2022 0700Hallo Boem, kakak bantu jawab ya Jawaban pertanyaan di atas adalah sebagaimana penjelasan di bawah ini. Getaran merupakan gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Ciri suatu getaran ditandai oleh adanya periode, frekuensi dan waktu getar. Gelombang adalah getaran yang merambat, yang membawa energi selama perambatannya. Ciri-ciri gelombang adalah 1. Dapat dipantulkan 2. Dapat dibiaskan 3. Dapat di difraksikan 4. Dapat berinterferensi Jadi, Ciri suatu getaran ditandai oleh adanya periode, frekuensi dan waktu getar. Ciri-ciri gelombang adalah dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat di difraksikan, dan dapat berinterferensi.
ciri suatu getaran ditandai dengan adanya