Pakmardi : 085747471881. Wahyuni : 081903075173. Pak rahman : 085742222518. Email sugengparyono@ www.arnifamilybanyumas.blogspot.com fb rahman_pamenang@yahoo.com. jika menghubungi nomor selain no pak rahman tolong bilang dapat info dari pak rahman untuk mempermudah proses. LowonganKerja Ke Luar Negeri Untuk Lulusan SMP/SMA. Sangat banyak informasi terutama di dunia maya atau internet/online yang menawarkan Lowongan Kerja Di Luar Negeri Lulusan SMA, atau bahkan apabila anda mencari secara langsung di dunia offline, saat ini banyak sekali Jasa Penyalur Tenaga Kerja ( PJTKI ) atau sekarang populer dengan nama baru Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta P3MIPT Tulus Widodo Putra menjadi penyalur tenaga kerja yang resmi dan berizin, sudah banyak memberangkatkan CTKI bekerja ke luar negeri. pandemi Covid-19 mengenai pengiriman calon TKI ke luar negeri. Termasuk PT Tulus Widodo Putra yang sudah membuka pendaftaran calon TKI kembali. "Saat ini negara yang dibuka untuk pendaftaran kerja ke Pegawaibank. Perbankan adalah salah satu sektor pekerjaan di Jepang yang terbuka untuk tenaga kerja asing. Banyak TKI yang bekerja sebagai pegawai Bank, khususnya Bank Internasional yang membuka cabang di Jepang. Selain bank lokal, banyak juga bank asing yang juga menerima TKI termasuk juga bank yang berasal dari Indonesia. A Kewajiban TKI Setiba di Taiwan. Semua TKI maupun pekerja asing di Taiwan wajib melalui beberapa proses, yaitu: 1. Pemeriksaan Kesehatan. Setiap TKI yang bekerja di Taiwan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan selambat-lambatnya 3 hari setelah tiba di Taiwan. Selama bekerja di Taiwan, TKI harus melakukan 4 kali pemeriksaan kesehatan, yaitu 7X9Wkx. Mulai 4 Desember, Taiwan juga larang masuk sementara TKI Ilustrasi pekerja di pabrik Foxconn, Taiwan mengenakan masker ketika pandemik COVID-19 ANTARA FOTO/REUTERS/YIMOU LEE Jakarta, IDN Times - Selain mengumumkan rencana untuk menutup akses masuk sementara waktu bagi Tenaga Kerja Indonesia TKI, Taiwan juga menghentikan izin bagi 14 perusahaan penyalur pekerja di tanah itu dilakukan oleh pemerintah setempat, karena perusahaan-perusahaan itu diketahui mengirimkan pekerja migran yang terbukti terpapar COVID-19 saat tiba di Taiwan. Taiwan sebelumnya sudah melarang untuk menerima TKI dari enam perusahaan, PT Arni Family, PT Brata Karya Indonesia, PT Citra Putra Indarab, PT Dewi Pengayom Bangsa, PT Mulia Lakasana Sejahtera, dan PT Pelita Karya delapan perusahaan mengalami hal serupa. Mereka adalah PT Sentosa Karya Aditama, PT Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, PT Graha Ayukarsa, PT Laatansa Lintas, PT Prima Duta Sejati, PT Bumenjaya Eka Putra dan PT Mitra Sinergi Sukses. Sedangkan, Pusat Komando Epidemi Taiwan CECC mengatakan 15 pekerja migran asal Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 22 Oktober 2020 lalu, datang dari enam perusahaan yang pertama sudah dihentikan izinnya. Laman Focus Taiwan Senin, 30 November 2020 mengonfirmasi data CECC soal tambahan kasus harian menjadi 24 orang. Sebanyak 20 kasus COVID-19 di antaranya berasal dari pekerja migran dari Indonesia. Sebanyak 14 perusahaan penyalur TKI itu kini masuk dalam daftar hitam otoritas Taiwan. Mereka bisa kembali mengirimkan TKI ke Taiwan, dengan catatan telah memperbaiki protokol kesehatan dan memperoleh konfirmasi dan bukti sudah terbebas wabah otoritas Taiwan di Indonesia, TETO, surat keterangan bebas COVID-19 itu harus dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Apa kata Kementerian Ketenagakerjaan mengenai bertambahnya jumlah perusahaan penyalur yang dilarang oleh Taiwan? Mengapa terus berulang kasus WNI yang dinyatakan negatif saat di Indonesia, namun terpapar COVID-19 ketika tiba di negara tujuan?1. Kemenaker akan melakukan investigasi terhadap 14 perusahaan penyalur TKIIlustrasi Suasana Taipei, Taiwan IDN Times/Vanny El-Rahman Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Eva Triana, mengaku pihaknya akan melakukan investigasi terhadap semua perusahaan penyalur TKI ke Taiwan, terutama pengirim pekerja yang positif COVID-19."Kami akan menelusuri apakah betul kelalaian terjadi di sini P3MI Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Tetapi, di sisi lain kebijakan Taiwan saat itu tidak mengharuskan pekerja migran untuk tes PCR, ini yang agak loose," kata Eva ketika dihubungi oleh IDN Times melalui telepon pada Selasa 1/12/2020. Di sisi lain, meski Taiwan tidak mewajibkan, Kemenaker sudah mengharuskan agar semua pekerja melakukan swab test tes usap sebelum berangkat ke negara penempatan. Hal itu tertuang di dalam surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 294 Tahun 2020 mengenai Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Pada Masa Adaptasi Kebiasaan di dalam surat Kepmen setebal 38 halaman itu tak ditemukan rumah sakit atau klinik rujukan Kementerian Kesehatan untuk bisa melakukan tes PCR. Eva tidak mau mengambil kesimpulan apapun sebelum investigasi rampung dilakukan."Jadi, kami belum tahu, apakah pelaksanaan PCR-nya yang enggak bener, bisa saja kan? Atau bisa saja mereka terpapar di pesawat, itu kan juga memungkinkan," tutur dia lagi. Baca Juga 17 WNI Dinyatakan Positif COVID-19 Usai Tiba di Jepang, Kok Bisa? 2. Taiwan setop sementara akses masuk TKI karena banyak yang terpapar COVID-19Ilustrasi Taiwan MOFA_Taiwan Pemerintah Taiwan akhirnya mengambil sikap tegas usai banyak ditemukan Tenaga Kerja Indonesia TKI yang terpapar COVID-19. Mulai 4 Desember 2020, Taiwan tak lagi menerima TKI untuk sementara waktu. Larangan ini berlaku hingga 17 Desember 2020. Laman Focus Taiwan, Senin, 30 November 2020 melaporkan larangan itu bisa saja diperpanjang. Kemungkinan lainnya, pengiriman TKI diberikan kuota maksimal berdasarkan perkembangan angka kasus COVID-19 di data dari Pusat Komando Epidemi CECC Taiwan mengatakan pada periode November 2020 lalu, Taiwan menerima sekitar 677 TKI. CECC memprediksi larangan masuk selama dua minggu bagi TKI akan berdampak bagi pekerja dari Indonesia yang semula hendak masuk ke sana. "CECC telah menyerukan kepada para majikan yang terdampak dengan kebijakan ini untuk mempekerjakan pekerja migran dari negara lain, atau menghubungi nomor kontak 1966 atau 02-8995-6000 untuk bantuan dari pemerintah," tulis keterangan resmi CECC kemarin. CECC juga melaporkan saat ini terdapat 675 kasus COVID-19. Sebanyak 583 kasus COVID-19 di antaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor. Amerika Serikat menjadi negara pertama yang menyumbang kasus impor COVID-19 yakni 109. Negara kedua terbanyak yang menyumbang kasus impor adalah Indonesia dengan 103 kasus COVID-19. 3. Kasus WNI false negative terus berulang karena tidak ada quality control dalam tes swabIlustrasi petugas medis melakukan tes cepat atau rapid test COVID-19 IDN Times/Herka YanisEpidemiolog Universitas Griffith, Brisbane, Australia, Dicky Budiman menilai, kualitas tes swab di Indonesia perlu dievaluasi. Sebab, sering kali banyak yang memberikan hasil false positive atau false negative. Sejak awal pandemik, Dicky belum melihat adanya jaminan uji mutu tes COVID-19 di tanah air. Absennya proses jaminan uji mutu itu bisa menyebabkan hasil tes swab di Indonesia berkualitas rendah. Maka tak heran bila peristiwa WNI tertular COVID-19 ketika tiba di negara tujuan sering terjadi. "Yang paling berbahaya itu kan false negative, karena orang merasa aman padahal membawa virus corona," ujar Dicky yang dihubungi IDN Times melalui telepon pada 19 November 2020 lalu. False negative bisa terjadi di hari pertama seseorang terpapar COVID-19 lalu ikut tes swab, sehingga dia menyarankan agar Kementerian Kesehatan membuat panduan bagaimana dan kapan sebaiknya tes swab dilakukan. "Hasil paling tepat dari tes swab adalah hari kelima sejak terpapar virus," kata dia lagi. Lantaran warga tidak tahu apakah ia sudah terpapar COVID-19, maka biasanya tes swab dilakukan lebih dari satu kali. Menurut Dicky, penting untuk dilakukan jaminan uji mutu tes swab agar bisa meraih kepercayaan negara asing dan membuka akses masuknya bagi WNI. Sementara, sejauh ini WNI sudah sulit untuk masuk ke 59 negara. Beberapa negara yang semula menutup pintunya seperti Singapura dan Tiongkok akhirnya memberikan akses masuk terbatas melalui kesepakatan yang disebut travel corridor arrangement TCA. Baca Juga Taiwan Setop Sementara Pekerja Migran Indonesia dari 4 Perusahaan Berita Terkini Lainnya Daerah Polres Garut menggerebek perusahaan penyalur TKI Ilegal di Kabupaten Garut. Perusahaan itu juga jadi penyalur Ela, TKW yang hilang kontak di Arab Saudi. Farhan Rabu, 07 Juni 2023 2006 WIB Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro memimpin penggerebekan perusahaan penyalur TKI Ilegal di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Foto Suara Garut/Farhan SUARA GARUT - Perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia TKI ilegal di Kabupaten Garut, Jawa Barat digerebek polisi Rabu malam, 7 Juni 2023. Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro memimpin operasi penggerebekan ke perusahaan penyalur ilegal tersebut yang berada di Kampung Lawang Biru Desa Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Polisi datang ke lokasi perusahaan sekitar pukul WIB. Perusahaan bernama PT Aino Bahari International itu menjadi penyalur pekerja ilegal ke sejumlah negara. Para pekerja kebanyakan disalurkan ke negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sekitarnya. Baca JugaMenyukai Kemewahan, Ini 4 Zodiak yang Sangat Materialistis Menurut Astrologi Dalam plang pengumuman perusahaan, PT Aino juga menyebutkan menjadi penyalur untuk pekerjaan di kapal pesiar. Perusahaan tersebut berlokasi di sebuah rumah dua lantai. Di rumah tersebut, mereka merekrut para tenaga kerja ilegal. Dari informasi yang dihimpun, perusahaan akan mendapat keuntungan sebesar Rp1 juta dari setiap orang yang direkrut untuk diberangkatkan. Selain itu, PT Aino juga disebut menjadi penyalur yang memberangkatkan Ela, TKW asal Garut yang hilang kontak di Riyadh, Arab Saudi. * Editor Firman Baca JugaKriteria Dalam Memilih Pemimpin Menurut Islam, Buya Yahya Lepaskan Kepentingan Pribadimu Daerah Terkini Unggul telak 2-0 atas Australia, Lionel Messi hanya butuh waktu 2 menit untuk mengawali keunggulan Argentina. Olahraga 2149 WIB WhatsApp memperkenalkan fitur baru yang masih jarang digunakan. Para pengguna bisa berbagai Status Suara dengan kontak. Ini cara menggunakannya. Berita 2131 WIB Meski Dewa United memberi intensitas tinggi, Persib Bandung berhasil unggul dengan skor 2-1 di laga pramusim. Olahraga 2129 WIB Artis cantik Yuni Shara selalu menjadi sorotan publik. Hal ini bukan karena isu miring dengan Irwan Musry saja, namun tak sedikit yang menyoroti rahasia awet mudanya. Ternyata Yuni Share suka oleskan lendir. Hiburan 2118 WIB Indosiar kembali pegang hak siar Liga 1 meski harus banyak perbaikan karena keluhan pemain hingga penonton. Olahraga 2103 WIB Salah satu hal yang paling penting dalam pelaksanaan ibadah kurban adalah memilih hewan kurban yang berkualitas. Dalam rangka membantu umat Muslim dalam memilih hewan kurban yang tepat, kami telah merangkum panduan praktis berikut ini. Berita 2040 WIB Beredar cuitan twitter kid_dangerr yang menyebut sebagai pekerja bandara membagikan daftar kedatangan pemain Argentina termasuk Messi di dalamnya. Olahraga 2037 WIB Di zaman digital ada cara praktis bernagi file dari HP ke laptop dengan menggunakan aplikasi Nearby Share. Ini langkah penggunaannya. Berita 2024 WIB Maia Estianty akui sempat trauma pasca cerai dengan Ahmad Dhani hingga 10 tahun lamanya. Hiburan 2015 WIB Ahmad Dhani dan Mulan Jameela datang ke kelulusan sekolah Safeea Ahmad. Tapi ada kejadian yang membuat Dhani dan Mulan datang terlambat. Hiburan 2000 WIB eremia muncul dari kursi belakang mobil dan mengikat tangan korban dengan kabel tis dan menutupi wajah korban. Metropolitan 2027 WIB "Kenapa kami buat ini? Karena selama ini, airnya berebutan. Air pipa kita berebutan. Jadi yang tinggal di daerah sini yang jauh dari pompa tidak dapat air," ujar Arief. Metropolitan 2020 WIB "Dia mungkin kesal atau gimana, langsung hantam kepala saya pake batu, kata Sofyan. Metropolitan 2002 WIB Meski telah dikepung dua personel petugas dari Polsek Palmerah, namun pelaku bisa meloloskan diri dari sergapan petugas. Metropolitan 1737 WIB Pemprov DKI Jakarta belum mau bicara banyak soal penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2023 yang diprediksi merugi. Metropolitan 1704 WIB Mayang turut menjadi sasaran warganet yang memintanya menegur Doddy Sudrajat, karena tak mengakui Aisyah sebagai anak kandungnya. Gosip 2310 WIB Tiara Marleen bongkar isi pesan Doddy Sudrajat yang tak terima dirinya membela Puput. Gosip 2245 WIB Abimana Aryasatya memiliki nama asli Robertino! Gosip 2220 WIB Ayu Ting Ting dituding iri dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang sedang menjadi sorotan publik. Gosip 2150 WIB Rezky bahkan sampai berani mengajukan tes DNA. Gosip 2135 WIB Tampilkan lebih banyak SUARA GARUT - Perusahaan penyalur Tenaga Kerja Indonesia TKI ilegal di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang digerebek Polres Garut tak hanya memberangkatkan warga Kabupaten Garut. Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut selain warga Kabupaten Garut terdapat warga yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan yang juga akan diberangkatkan perusahaan penyalur tersebut. "Mereka ada yang orang Garut dan juga Makassar yang dibawa ke Garut," ungkap Rio saat dihubungi, Kamis, 8 Juni 2023. Pada salah satu perusahaan penyalur TKI ilegal yang diproses sejak sebulan lalu, pihaknya menemukan tempat penampungan pekerja migran. Baca JugaIstilah 'Satu Keluarga PDIP' Jika Kaesang Pangarep Terjun ke Politik dan Pilih PDIP Para pekerja migran tersebut bahkan telah siap berangkat ke beberapa negara. Seperti Jepang, Thailand, hingga Norwegia. "Yang siap berangkat ini nantinya akan bekerja di kapal," ucapnya. Polisi melakukan penggerebekan terhadap perusahaan penyalur TKI ilegal di dua tempat berbeda di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat pertama di Kampung Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler dan tempat ke dua berada di Kampung Lawangbiru Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan. Dari kedua tempat tersebut, Polisi mengamankan 14 orang dan langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk dimintai keterangan. Baca JugaSelain Tak Bayar Gaji Pegawai, Tasyi Athasyia Juga Dituduh Sering Potong Gaji Karyawan Penggerebekan pertama dilakukan pada pukul WIB di PT Raya Madya Bahari di Kampung Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler. "Di tempat ini, kita mengamankan 12 orang yang akan diberangkatkan ke luar negeri," kata Kapolres saat melakukan penggerebekan di Karangpawitan. Sementara pada penggerebekan kedua pada pukul WIB di PT Aino Bahari Indonesia yang berlokasi di Kampung Lawangbiru, Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan. "Di tempat ini diamankan 2 orang yang merupakan sepasang suami istri," ujarnya. * Editor Firman Kemnaker 6 Perusahaan Pengirim TKI ke Taiwan Abai Protokol Kesehatan Kemnaker hanya kirim surat peringatan ke 6 perusahaan itu Ilustrasi - Sejumlah PMI dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis 9/4. ANTARA FOTO/Septianda Perdana Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan menemukan enam perusahaan penyalur Tenaga Kerja Indonesia TKI ke Taiwan tidak mematuhi protokol kesehatan. Akibatnya sebanyak total 85 TKI dinyatakan positif COVID-19 ketika tiba di Taiwan. Padahal, sebelum berangkat mereka dinyatakan negatif COVID-19. Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan Eva Trisiana mengatakan perusahaan hanya meminta kepada calon TKI untuk melakukan rapid test. Hal itu jelas bertentangan dengan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan nomor 294 tahun 2020 yang meminta agar semua calon TKI menjalani tes usap. Hasil rapid test antibodi terbukti kerap menunjukkan false negative. "P3MI Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia juga tidak memisahkan PMI yang sudah menjalani tes PCR dengan yang belum. Jangan dicampur lagi, karena itu kan bisa terkontaminsasi lagi," ungkap Eva ketika dihubungi oleh IDN Times melalui telepon pada Sabtu 19/12/2020.Selain itu, ditemukan pula calon TKI melakukan tes usap di fasilitas kesehatan yang bukan masuk ke dalam daftar rekomendasi Kementerian Kesehatan. "Jadi, memang ada kekeliruan di pihak P3MI," tutur dia. Eva menjelaskan sudah ada tindakan yang diambil terhadap enam perusahaan yang melakukan pelanggaran tersebut. Namun, tindakan tersebut sebatas melayangkan surat peringatan. Di sisi lain, Pemerintah Taiwan secara terbuka mengatakan ke publik bahwa mereka meragukan kualitas tes usap di Indonesia. Mereka pun juga khawatir terhadap perkembangan pandemik COVID-19 di tanah air yang tidak semakin terkendali. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk memulihkan rasa percaya Taiwan dan membuka pintunya bagi TKI?1. Kemnaker ancam enam perusahaan dikenai sanksi lebih berat bila tak segera benahi prosedur pemberangkatanIlustrasi seorang Tenaga Kerja Indonesia TKI mengikuti Rapid Test COVID-19 ANTARA FOTO/Septianda PerdanaEva mendesak agar enam perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran agar segera membenahi prosedur sebelum keberangkatan. Kemnaker memberikan tenggat waktu selama satu bulan ke depan. Bila tidak maka enam perusahaan tersebut akan dikenai sanksi lebih berat. "Kalau dalam satu bulan mereka tidak memenuhi standar pengiriman TKI sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja, maka kami akan menjatuhkan sanksi berikutnya yaitu skorsing yang paling lama berlaku tiga bulan," tutur dia. Bila sudah diberikan peringatan tapi perusahaan penyalur itu tak juga memenuhi ketentuan, maka Kemnaker akan mencabut izin usaha perusahaan tersebut. Ketentuan yang dimaksud yakni tes usap dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk oleh Kemenkes dan ada pemisahan bagi TKI yang sudah menjalani tes tersebut. Baca Juga Indonesia Kecewa Taiwan Hentikan Terima TKI di Tengah Pandemik 2. Kemnaker akui larangan masuk TKI ke Taiwan coreng citra IndonesiaIlustrasi Suasana Taipei, Taiwan IDN Times/Vanny El-Rahman Eva menjelaskan pada 17 Desember 2020 lalu, sudah ada pertemuan bilateral antara Badan Pelindungan Pekerja Migran BP2MI, Kementerian Ketenagakerjaan dengan kantor perwakilan Taiwan di Jakarta, TETO. Dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia menyerahkan hasil investigasi mereka terhadap 14 perusahaan penyalur TKI yang tidak diizinkan mengirimkan pekerja migran ke Taiwan. "Kami juga menginginkan agar pekerja migran ini begitu tiba di Taiwan langsung dilakukan tes usap. Jadi, tes usap jangan dilakukan setelah mereka menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Kan jadinya fair bisa ketahuan tertular atau tidaknya," kata Eva. Kemnaker berharap bisa segera kembali bertemu dengan perwakilan TETO pada tahun ini. "Kami akan mendesak untuk bisa bertemu dengan mereka. Kan karena permasalahan ini, image Indonesia jadi gak bagus di mata internasional," tutur dia lagi. 3. TKI jadi terkena stigma negatif sebagai pembawa penyakit COVID-19 ke TaiwanIlustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 ANTARA FOTO/Basri MarzukiKetua Keluarga Buruh Migran Indonesia Kabar Bumi, Iweng Karsiwen mengatakan ada beban lain yang dirasakan oleh TKI yang saat ini berada di Taiwan. Mereka kini terkena stigma negatif sebagai pembawa masuk COVID-19 ke Taiwan. "Teman-teman pekerja migran akhirnya ada yang mengalami diskriminasi dan bahkan ada yang dicemooh langsung oleh warga lokal," kata Iweng ketika dihubungi oleh IDN Times pada hari ini. Ia berharap agar Pemerintah Indonesia bisa menuntaskan permasalahan ini dengan otoritas Taiwan. Sebab, selama Taiwan menutup pintu bagi TKI, mereka juga lah yang dirugikan. Iweng menyebut banyak dari rekan-rekannya yang sudah membayar puluhan juta agar bisa dikirim bekerja di Taiwan dan negara lainnya. Sebagian bahkan ditempuh dengan cara berutang. Harapannya bisa membayar setelah bekerja di Taiwan. "Tapi, ini kan malah ditutup akses ke Taiwan. Sementara, mereka butuh penghasilan untuk bisa membayar utang itu," katanya lagi. Baca Juga Tiba di Taiwan, 27 Pekerja Migran Indonesia Positif COVID-19 Berita Terkini Lainnya SUARA GARUT - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Garut menyatakan dua perusahaan penyalur Tenaga Kerja Indonesia TKI yang digerebek Polres Garut pada Rabu malam, 7 Juni 2023 tak memiliki izin operasional. Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kabupaten Garut, Komarudin, menuturkan kedua perusahaan yakni PT Raya Madya Bahari dan PT Aino Bahari Indonesia tak terdaftar di dinasnya. "Kami sudah cek keduanya memang ilegal. Dari Polres juga sudah melakukan konfirmasi ke kami dan hasilnya memang tidak terdaftar," ujar Komarudin ketika dihubungi, Kamis, 8 Juni 2023. Walau tak terdaftar di Disnaker, namun kedua perusahaan itu berani melakukan perekrutan tenaga kerja. Baca JugaMasuk ke Gang Sempit di Kemayoran, Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita dari Amukan Ibunya Penderita Gangguan Jiwa Perekrutan yang dilakukan kedua perusahaan itu tanpa ada laporan ke pihaknya. Padahal mekanismenya, setiap akan merekrut harus sepengatahuan dinas. "Lurahnya juga yang punya wilayah tidak tahu ada perusahaan di lokasi tersebut. Perekrutannya juga tanpa laporan," katanya. Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan terhadap perusahaan penyalur TKI ilegal di dua tempat berbeda di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat pertama di Kampung Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler dan tempat ke dua berada di Kampung Lawangbiru Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan. Dari kedua tempat tersebut, Polisi mengamankan 14 orang dan langsung dibawa ke Mapolres Garut untuk dimintai keterangan. Baca Juga5 Tips Mengurangi Kasbon Karyawan, Tawarkan Insentif yang Menarik! Penggerebekan pertama dilakukan pada pukul WIB di PT Raya Madya Bahari di Kampung Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler. "Di tempat ini, kita mengamankan 12 orang yang akan diberangkatkan ke luar negeri," kata Kapolres saat melakukan penggerebekan di Karangpawitan. Sementara pada penggerebekan kedua pada pukul WIB di PT Aino Bahari Indonesia yang berlokasi di Kampung Lawangbiru, Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan. "Di tempat ini diamankan 2 orang yang merupakan sepasang suami istri," ujarnya. * Editor Firman

pt resmi penyalur tki ke taiwan